Berita Ciamis, Asajabar.com – Kepala Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Ciamis mengaku bersyukur dengan adanya kebijakan penambahan jatah air zamzam bagi para Jemaah Haji yang melaksanakan Haji di Tanah Suci.
Menurutnya, kebijakan yang diusulkan Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas kepada Pemerintah Arab Saudi telah membuat kegembiraan bagi jemaah haji asal Indonesia,” ujar Kepala Kemenag Ciamis, H. Usep Saepudin Muhtar, kepada Asajabar.com, Selasa (4/6/2023).
“Jadi sebelumnya jatah air zamzam yang boleh dibawa oleh jemaah haji itu maksimal 5 liter, namun dengan perjuangan Pak Menteri, jatah air zamzam untuk jemaah haji jadi bertambah maksimal 10 liter,” ungkapnya.
Kesimpulannya para jemaah haji diperbolehkan membawa air zamzam sebanyak 10 liter ketika pulang ke tanah air,” ucapnya.
Selain itu kata Usep, para jemaah haji tidak perlu repot-repot membawa air zamzam kedalam kopernya. Karena jatah air zamzam tersebut dapat diambil langsung oleh jemaah haji di Asrama Haji Bekasi.
Selanjutnya kabar gembira juga disampaikan oleh Kepala Kemenag Ciamis.
Ia menyebutkan bahwa jemaah haji kloter pertama atau kloter 12 JKS asal Kabupaten Ciamis akan tiba ditanah air pada 8 Juli 2023.
“Mereka sampai asrama haji Bekasi sekitar pkl 24.00 Wib,” ucapnya.
Selanjutnya kata Usep, setelah mereka istirahat dulu, para jemaah haji akan pulang ke Kabupaten Ciamis pada 9 Juli 2023 sekitar pukul 10.00 Wib.
“Mereka nanti akan tiba di Gedung Islamic Center dengan rombongan Bis,” kata Usep.
Menurutnya, jemaah haji kloter 12 JKS yang direncanakan akan pulang ke Ciamis tersebut sebanyak 391 orang jemaah dan 8 orang petugas.
Sebelumnya jemaah haji kloter pertama itu berjumlah 392, namun karena ada yang meninggal dunia disana, jadi totalnya sebanyak 391 orang jemaah,” ucapnya.
Usep menjelaskan, jemaah yang meninggal itu sebelumnya jatuh sakit akibat serangan jantung dan sempat dilakukan perawatan penuh oleh Pemerintah Arab Saudi.
Jemaah yang meninggal dunia tersebut bernama Asdi Al Rosid warga Dusun Kereteg, Desa Mekarjadi, Kecamatan Sadananya, Kabupaten Ciamis. (TONY/ASAJABAR)