Berita Ciamis, Asajabar.com – Kepala Sekolah SMP Negeri 2 Ciamis, Memet Priadi mengungkapkan kebanggaannya terhadap prestasi siswa-siswi yang baru saja dikukuhkan sebagai Duta KPA.
Pengukuhan Duta KPA tingkat pelajar SMP ini dilakukan oleh Bupati Ciamis, Herdiat Sunarya, di Aula Setda Ciamis pada Senin (27/11/2023).
Salah satu kebanggaan sekolah ini adalah keberhasilan Sierly Nugraha dari kelas 7D, yang meraih Juara Pertama dalam lomba like feed Instagram sebagai rangkaian peringatan Hari AIDS Sedunia tingkat Kabupaten Ciamis 2023.
“Alhamdulilah, prestasi gemilang ini menunjukkan dedikasi dan kreativitas peserta didik kami,” kata Memet Priadi.
Ia berharap dengan prestasi Juara Pertama yang diperoleh Sierly dapat menjadi inspirasi bagi siswa-siswi lainnya untuk terus berkarya, inovatif, dan kreatif.
Dia menekankan pentingnya keberadaan Duta KPA sebagai penambah wawasan keilmuan dan benteng informasi terhadap pengetahuan remaja mengenai HIV/AIDS.
“Semakin banyak pengetahuan remaja tentang HIV-AIDS, semakin mampu mereka mengaplikasikan pencegahan dalam kehidupan sehari-hari, lebih bersikap hati-hati, dan paham terhadap cara pencegahan serta penularannya,” tambahnya.
Memet Priadi juga mencatat bahwa kurangnya informasi yang tepat dan relevan tentang HIV/AIDS dapat membawa remaja ke perilaku berisiko tinggi.
“Selain dampak fisik, masalah HIV/AIDS pada remaja juga berdampak pada kesehatan mental, emosi, keadaan ekonomi, dan kesejahteraan sosial dalam jangka panjang, baik bagi remaja itu sendiri maupun lingkungan sekitarnya.
Memet juga menyoroti kasus penularan HIV dikalangan remaja yang tidak lepas dari kurangnya pengetahuan tentang penyakit ini.
Dia mengakui bahwa remaja seringkali kurang memahami pentingnya menjaga kesehatan reproduksi dan menerapkan pencegahan seks bebas.
Untuk mengantisipasi pengaruh negatif, SMPN 2 Ciamis aktif melibatkan peserta didik dalam kegiatan pengajian yang rutin diselenggarakan setiap hari Jumat.
Pengajian tersebut diarahkan untuk meningkatkan pemahaman, pembiasaan nilai-nilai luhur keagamaan, dan membentuk budaya religius bagi seluruh warga sekolah.
Dengan demikian, prestasi dan upaya sekolah ini tidak hanya menciptakan generasi berprestasi tetapi juga mendorong kesadaran akan kesehatan dan nilai-nilai positif di kalangan remaja SMPN 2 Ciamis. (TONY/ASAJABAR)