Berita Ciamis, Asajabar.com– Perkumpulan Petani Pemakai Air (P3A) Jagatirta Dusun Cijoho, Desa Muktisari, Kecamatan Cipaku, menyambut gembira program Percepatan Peningkatan Tata Guna Air Irigasi (P3-TGAI) yang tahun ini digulirkan pemerintah.
Melalui program Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Direktorat Jenderal Sumber Daya Air (SDA) Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Citanduy, P3A Jagatirta mendapatkan bantuan sebesar Rp195 juta dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2025.
Ketua P3A Jagatirta, Indi Rahmat, mengatakan program tersebut menjadi solusi atas persoalan irigasi di sawah Bobojong yang selama ini sering mengalami kebocoran. Kondisi itu kerap menimbulkan persaingan antarpetani, terutama saat musim kemarau.
“Dulu saluran irigasi kami banyak yang bocor, sehingga ketika kemarau sering terjadi rebutan air. Atas dasar itu kami mengajukan perbaikan ke BBWS Citanduy, dan alhamdulillah tahun ini terealisasi,” ungkap Indi.
Menurut Indi, proyek peningkatan jaringan irigasi tersebut mulai dikerjakan sejak 12 Agustus 2025 dengan target 30 hari kerja.
Pembangunan selesai sesuai jadwal pada 10 September 2025 dengan total panjang saluran mencapai 544 meter, tinggi bervariasi 30–70 sentimeter, dan lebar rata-rata 30 sentimeter.
“Saluran ini bersumber dari Sungai Cibuyut dan akan mengairi sekitar 30 hektare sawah milik warga. Pengerjaan telah selesai dan berjalan dengan baik. Kini para petani sudah bisa merasakan manfaatnya,” jelasnya.
Indi juga menyampaikan apresiasi kepada pemerintah atas perhatian dan bantuan yang diberikan kepada para petani.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada pemerintah pusat melalui Kementerian PUPR dan BBWS Citanduy yang telah merealisasikan program ini. Bantuan ini sangat bermanfaat bagi kami para petani,” ucapnya.
Indi menambahkan, selain di Dusun Cijoho, masih ada wilayah lain yang membutuhkan jaringan irigasi baru, khususnya di dusun bagian utara Desa Muktisari.
“Di sana masih ada kebutuhan sekitar 600 meter saluran. Kami berharap ke depan juga bisa mendapatkan program serupa,” katanya.