Program Udunan 2023 Masih di Buka Hingga 9 April, Belasan Pelaku Ekraf Ciamis Ikut Mendaftar

- Penulis

Selasa, 4 April 2023 - 09:38 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pelaku ekraf mobokuy Ciamis.

Pelaku ekraf mobokuy Ciamis.

Berita Ciamis, Asajabar.com – Program dukungan keuangan (Udunan) Tahun 2023 bagi pelaku ekonomi kreatif (Ekraf) di Jawa Barat masih di buka hingga 9 April 2023.

Saat ini pelaku ekraf di Kabupaten Ciamis yang telah mendaftar menjadi peserta Udunan 2023 sudah terhitung 11 pendaftar.

Kepala Bidang Ekonomi Kreatif Dinas Pariwisata Kabupaten Ciamis, Neni Gantini mengaku pihaknya 11 pelaku ekraf di Ciamis telah mendaftar program tersebut,” ujarnya kepada Asajabar.com, Selasa (4/4/2023).

“Untuk kemarin-kemarin tercatat ada 7 pelaku ekraf, namun sekarang jumlah pelaku ekraf yang ikut program tersebut bertambah,” ungkapnya.

Menurut Neni, beberapa persyaratan yang harus dipersiapkan oleh pelaku ekraf ketika akan mengikuti program Udunan 2023.

Baca Juga :  Kepulangan Jemaah Haji Ciamis Kloter 32 Terkendala Administrasi dan Kemacetan

“Syaratnya yaitu pelaku ekraf harus memiliki legalitas usaha (minimal memiliki NIB dan HAKI), kemudian ekonomi kreatifnya telah berjalan lebih dari 6 bulan.

Lalu syarat selanjutnya mereka juga harus memiliki catatan keuangan 1 tahun terakhir, mereka juga harus menyiapkan rencana usahanya kedepan dan menyertakan video aktifitasnya.

Neni menyebutkan tahapan terakhir setelah mendaftar menjadi peserta program Udunan. Peserta akan mengikuti tahapan seleksi administrasi dan penjurian.

“Rencananya tahapan seleksi administrasi akan dilakukan pada 10-11 April 2023. Sedangkan tahapan penjurian rencananya akan dilakukan pada 12-14 April 2023.

Neni menjelaskan, pelaku ekraf yang mengikuti program tersebut rata-rata pelaku ekraf di bidang kuliner dan kriya.

Baca Juga :  Kemenag Apresiasi Ciamis sebagai Kabupaten Zakat Terbaik Nasional 2025

Sebetulnya program Udunan tersebut terbuka bagi 17 sub sektor ekraf. Namun komoditas unggulan ekraf di Kabupaten Ciamis sendiri hanya 3 sub sektor yaitu diantaranya kuliner, kriya dan fashion.

Neni menambahkan, pelaku ekraf yang mengikuti program Udunan bisa mendapatkan akses pembiayaan atau pendanaan dalam mengembangkan usahanya.

“Selain itu mereka juga akan dipertemukan dengan investor dan mitra strategis atau buyer potensial,” kata Neni.

Adapun pendaftaran menjadi peserta program Udunan 2023 dapat diakses melalui link https://bit.ly/DaftarUdunanJabar2023.

“Informasi lebih lanjut pelaku ekraf bisa langsung mendatangi Dinas Pariwisata Kabupaten Ciamis. (Tony)

Berita Terkait

DPRKPLH Ciamis Imbau Pelaku Industri dan UMKM Taat Aturan Lingkungan
PGRI Ciamis Gelar Konkab, Jaring Pengurus Baru 
Kepulangan Jemaah Haji Ciamis Kloter 32 Terkendala Administrasi dan Kemacetan
Pepatah Manis Jadi Wadah Efektif Jangkau Pencari Kerja Ciamis
Program Pepatah Manis Dinilai Efektif, Kepuasan Warga Capai Lebih dari 80 Persen
Kantor Pertanahan Ciamis Hadirkan Layanan Langsung di Kecamatan Cijeungjing
Dua Pemuda Ciamis Tampil pada Ajang Pemuda Pelopor Jawa Barat 2025
Anggota DPRD Ciamis Soroti Penonaktifan Sepihak Peserta BPJS PBI

Berita Terkait

Selasa, 1 Juli 2025 - 19:04 WIB

Kemenag Apresiasi Ciamis sebagai Kabupaten Zakat Terbaik Nasional 2025

Selasa, 1 Juli 2025 - 17:52 WIB

Kabupaten Ciamis Raih Dua Penghargaan Bergengsi dari Baznas RI

Selasa, 1 Juli 2025 - 07:06 WIB

Pilpres dan Pilkada Tak Lagi Barengan, Partai Punya Waktu Siapkan Kader

Minggu, 29 Juni 2025 - 19:28 WIB

PELATARAN, Solusi Praktis Urus Sertipikat Tanah di Hari Sabtu dan Minggu

Minggu, 29 Juni 2025 - 19:12 WIB

Nusron Wahid Ingatkan Kepala Daerah Soal Larangan Alih Fungsi Lahan Pertanian

Minggu, 29 Juni 2025 - 16:40 WIB

Nusron Wahid Tegaskan Pentingnya Sinergi Pusat-Daerah

Minggu, 29 Juni 2025 - 12:17 WIB

Nusron Wahid Minta Pemkot Bekasi Lengkapi Dokumen untuk Sertipikasi Aset

Minggu, 29 Juni 2025 - 12:04 WIB

Ossy Dermawan: Jabatan Adalah Amanah, ASN Harus Adaptif dan Kolaboratif

Berita Terbaru

error: Content is protected !!