Berita Ciamis, Asajabar.com – Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman dan Lingkungan Hidup (DPRKPLH) Kabupaten Ciamis terus mengoptimalkan pelayanan penyedotan tinja dan pengelolaan limbah domestik melalui Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) di berbagai kecamatan.
Kepala Bidang Kebersihan, Persampahan, dan Pertamanan DPRKPLH Ciamis, Irwan Efendi, menjelaskan bahwa pihaknya saat ini memiliki armada terbatas untuk melayani permintaan penyedotan tinja dari masyarakat.
“Kami memiliki dua unit mobil dan satu unit roda tiga. Untuk permintaan skala kecil dengan volume 0 sampai 3 meter kubik, retribusinya sebesar Rp100.000 sesuai Perda Nomor 15 Tahun 2023,” ujar Irwan saat ditemui Asajabar di kantornya.
Irwan menambahkan bahwa pihaknya berusaha merespons cepat setiap permintaan dari masyarakat, terutama jika jadwal tidak berbenturan.
“Pengalaman kami, jika laporan masuk pagi atau sore, biasanya armada bisa datang ke lokasi keesokan harinya,” jelasnya.
Setiap limbah tinja yang disedot akan diproses di Instalasi Pengolahan Lumpur Tinja (IPLT) Cimaragas.
Menurut Irwan, pengolahan ini dilakukan melalui beberapa tahapan hingga mencapai titik aman sehingga tidak menimbulkan pencemaran atau menjadi limbah berbahaya.
“Di IPLT dilakukan beberapa proses pemurnian hingga limbah benar-benar aman. Kami juga bekerja sama dengan laboratorium untuk memastikan hasil pengolahan tidak mencemari lingkungan,” tambahnya.
Dalam hal pembiayaan retribusi, Peraturan Daerah Kabupaten Ciamis Nomor 15 Tahun 2023 tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah telah mengatur tarif layanan penyedotan tinja sebagai berikut:
Volume 0–3 m³: Rp100.000
Volume 3–6 m³: Rp150.000
Volume 6–9 m³: Rp225.000
Volume >9 m³: Rp300.000
Pembuangan mandiri ke IPLT: Rp25.000/m³
Irwan menyebutkan bahwa hingga awal Oktober 2025, pihaknya telah mengumpulkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) sebesar Rp38 juta dari target Rp44 juta untuk tahun ini.
DPRKPLH juga rutin melakukan sosialisasi kepada masyarakat melalui berbagai forum rapat koordinasi di tingkat kecamatan dan UPTD, termasuk membagikan nomor kontak layanan penyedotan tinja.
“Sayangnya, masih banyak masyarakat yang belum tahu bahwa kami memiliki armada dan fasilitas pengolahan limbah sendiri. Sosialisasi ini penting untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya penanganan limbah demi kesehatan lingkungan,” kata Irwan.
Terkait kebutuhan armada tambahan, Irwan mengakui bahwa keterbatasan anggaran menjadi tantangan. Namun, pihaknya terus berinovasi dan memaksimalkan penggunaan armada yang ada sesuai dengan kemampuan APBD Kabupaten Ciamis.