Berita Garut, Asajabar.com – Bupati Garut, Rudy Gunawan, meresmikan Jalan Letjen Ibrahim Adjie yang berlokasi di Kecamatan Tarogong Kaler, Kabupaten Garut, Kamis (28/12/2023).
Peresmian ini dihadiri oleh Danrem 062/TN, Kolonel Arh Rudi Ragil Sang Putra, Wakil Bupati Garut, Helmi Budiman, dan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Garut, serta beberapa tamu undangan lainnya.
Sebelum proses seremonial berlangsung, Bupati Garut bersama tamu undangan lainnya menunggangi kuda menuju lokasi peresmian dengan disuguhkan panorama indah Gunung Guntur.
Rudy Gunawan mengatakan, dirinya bersama Helmi Budiman merasa bersyukur dapat menjadi bagian dari sejarah panjang Kabupaten Garut yang telah didirikan sejak tahun 1813 oleh Bupati Garut pertama yaitu Kanjeng Dalem RAA Adiwijaya.
“Ini adalah penghormatan bagi saya dan dr. Helmi bisa berdiri di hadapan hadirin semua sebagai saksi bahwa kita yang merupakan bagian dari sejarah panjang Kabupaten Garut, kita telah melakukan pembuatan jalan untuk memperingan akses masyarakat menuju Kabupaten Garut,” ujarnya.
Ia menjelaskan, pembangunan Jalan Ibrahim Adjie melewati proses yang tidak mudah, karena jalan ini merupakan salah satu jalan yang sangat spiritual karena berada di kawasan kaki Gunung Guntur.
Meskipun begitu, pada hari ini Jalan Letjen Ibrahim Adjie dapat diresmikan di hadapan masyarakat dan tamu undangan lainnya.
Rudy Gunawan menambahkan, dipilihnya nama Letjen Ibrahim Adjie sebagai nama jalan ini, adalah untuk memberikan penghormatan bagi Pangdam III Siliwangi Tahun 1960-1966 yang bertanah kelahiran di Kabupaten Garut.
Ia mengungkapkan, di tahun 2015 sendiri pihak keluarga memindahkan makam Letnan Ibrahim Adjie dari Bogor ke Kabupaten Garut.
“Garut atau khususnya Wanaraja, khususnya Desa Cinunuk adalah tempat kelahiran beliau, maka dipindahkanlah saat itu dengan upacara kemiliteran karena beliau adalah Pangdam III Siliwangi 1961-1964,” katanya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Garut, Luna Aviantrini mengatakan, pembangunan Jalan Letjen Ibrahim Adjie telah melewati proses yang cukup panjang, dimulai dari pembebasan tanah mulai dari tahun 2016 hingga tahun 2022.
Kemudian dilanjutkan dengan pembangunan konstruksi jalan pada tahun 2021 sampai dengan tahun 2023.
Ia memaparkan, pihaknya berencana untuk menuntaskan pembangunan Jalan Letjen Ibrahim Adjie di tahun 2024.
“Tentunya hal ini tidak akan terwujud apabila Bupati dan Wakil Bupati tidak memiliki perhatian yang besar terhadap pembangunan infrastruktur,” tuturnya.
Luna Aviantrini menerangkan, Jalan Letjen Ibrahim Adjie ini memiliki total panjang kurang lebih 6 km, dimulai dari Jalan Raya Samarang hingga Sigobing yang menembus jalan raya provinsi, dengan lebar 14 meter, terdiri dari 4 lajur dan median dua meter.
Ia menyampaikan, pembangunan jalan ini membutuhkan biaya kurang lebih 150 miliar rupiah.
Luna Aviantrini menyampaikan ucapan terimakasih kepada seluruh pihak yang telah mendukung, memberikan arahan, beserta dorongan kepada pihaknya untuk segera menyelesaikan pembangunan jalan ini.
Ia berharap, diresmikannya Jalan Letjen Ibrahim Adjie ini dapat berfungsi sebagai jalan alternatif untuk mengurangi beban lalu lintas menuju ke wilayah perkotaan Kabupaten Garut.
“Dan juga sekaligus jalan menuju beberapa destinasi wisata sehingga dapat mendorong lebih banyak lagi wisatawan yang berkunjung ke Kabupaten Garut, yang lebih jauh dapat meningkatkan perekonomian masyarakat Garut khususnya di sekitar destinasi wisata tersebut,” tandasnya. (ASEP/ASAJABAR)