Kabupaten Ciamis Mendapat Bantuan DAK Afirmasi Sebesar Rp. 10.5 Miliar Untuk Pembangunan Irigasi

- Penulis

Kamis, 11 Mei 2023 - 13:03 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Anggota Komisi XI DPR RI, Agun Gunandjar Sudarsa

Anggota Komisi XI DPR RI, Agun Gunandjar Sudarsa

Berita Ciamis, Asajabar.com – Kabupaten Ciamis mendapat bantuan dana alokasi khusus (DAK) Afirmasi Tahun 2023 untuk pembangunan prasarana pertanian.

Anggaran DAK Afirmasi sebesar Rp. 10,5 Miliar tersebut dikucurkan guna mendukung para petani untuk meningkatkan capaian hasil pertanian.

Anggota Komisi XI DPR RI, Agun Gunandjar Sudarsa mengatakan, DAK Afirmasi tersebut diberikan kepada para Anggota Dewan Komisi XI di DPR RI,” ujarnya usai sosialisasi penandatanganan SPK fengan kelompok tani, di Aula DPKP Ciamis, Rabu (10/5/2023).

“Karena Kabupaten Ciamis merupakan wilayah potensi pertanian, maka mendapat pengalokasian DAK Afirmasi untuk kegiatan irigasi dangkal dan irigasi dalam bagi 42 kelompok pertanian,” ungkapnya.

Baca Juga :  Konsultasi Publik Satpol PP Ciamis Fokus pada Pelayanan Inovatif

Dengan adanya bantuan tersebut, paling tidak saluran irigasi yang bocor tersebut bisa di perbaiki dari program bantuan tersebut.

Menurut Agun, program bantuan tersebut salah satunya untuk mengantisipasi masalah krisis pangan. Jadi jika irigasinya tidak dibereskan, bisa terjadi krisis pangan.

“Saat ini kata Agun sudah terlihat proses terjadinya krisis pangan, wilayah-wilayah Kabupaten yang memiliki areal kehidupan dari pertanian sudah merasakannya.

Bahkan tidak mendapatkan kemampuan untuk mengatasi persoalan masalah tersebut,” kata Agun.

Tidak seperti Kabupaten lain yang mendapat dana bagi hasil (DBH) sawit dan Migas. Sementara untuk di Kabupaten Ciamis tidak memiliki sawit dan migas, yang ada hanya pertanian.

Baca Juga :  Ciamis Masih Kekurangan Tenaga Penilik, Disdik Usulkan Penambahan Jumlah

Maka dari itu untuk mengantisipasi terjadinya krisis pangan, Ciamis telah mendapatkan pengalokasian irigasi dangkal dan irigasi dalam untuk menumbuhkan perekonomian masyarakat di sektor pertanian dengan lebih meningkatkan.

Sekda Kabupaten Ciamis, Tatang menuturkan bahwa kegiatan pembangunan irigasi air tanah dangkal/dalam tersebut tersebar di 8 Kecamatan.

Ia juga berpesan kepada semua kelompok agar melaksanakan dengan penuh tanggungjawab.

“Taati semua peraturan dan perundang-undangan yang berlaku, hindari KKN serta tumbuhkan kebersamaan dan gotong royong,” katanya. (TONY/ASAJABAR)

Berita Terkait

Konsultasi Publik Satpol PP Ciamis Fokus pada Pelayanan Inovatif
BTB Ikuti Simulasi Tanggap Bencana, Langkah Antisipatif Hadapi Tantangan Alam Selama Pilkada 2024
Tina Wiryawati Turun Langsung Gelar Pemeriksaan Kesehatan Gratis di Ciamis
Kunjungi Pangandaran, Tina Wiryawati Perjuangkan Infrastruktur untuk Warga Desa
Hadapi Musim Hujan, Tina Wiryawati Ajak Warga Jaga Kebersihan Lingkungan
Proyek Irigasi di Ciamis Dijadwalkan Selesai pada 17 Desember
Baznas dan Kemenag Ciamis Luncurkan Kampung Zakat di Desa Cisontrol
Pemkab Ciamis Raih Penghargaan P2DD Terbaik Kedua Wilayah Jawa-Bali

Berita Terkait

Kamis, 21 November 2024 - 14:58 WIB

Menteri ATR/BPN Nusron Wahid Dorong Transformasi Pelayanan Publik

Rabu, 20 November 2024 - 13:39 WIB

Sinergi Reforma Agraria dan Asta Cita: Langkah Strategis Menuju Kemandirian Bangsa

Senin, 18 November 2024 - 11:09 WIB

Misi Wamen ATR/BPN: Kelola Tanah untuk Rakyat dan Negara, Bukan Korporasi

Senin, 18 November 2024 - 10:48 WIB

Kementerian ATR/BPN Lakukan Penataan SDM untuk Tingkatkan Pelayanan Publik

Senin, 18 November 2024 - 10:32 WIB

Ribuan Relawan Hadiri Apel Akbar Solidaritas Palestina di Jakarta Timur

Minggu, 17 November 2024 - 19:59 WIB

Kolaborasi Bersama BIN dan Kemenhan Jadi Kekuatan Baru Lawan Mafia Tanah

Jumat, 15 November 2024 - 17:33 WIB

Menteri ATR/BPN Nusron Wahid Tegaskan Komitmen Berantas Mafia Tanah di Indonesia

Kamis, 14 November 2024 - 13:48 WIB

Menteri ATR/BPN Dorong Kakanwil BPN Identifikasi Potensi Masalah Pertanahan di Wilayah

Berita Terbaru