Berita Indramayu, Asajabar.com – Komando Distrik Militer (Kodim) 0616/Indramayu menggelar upacara peringatan Hari Juang TNI Angkatan Darat (AD) Tahun 2025 di Lapangan Upacara Makodim 0616/Indramayu, Jalan Gatot Subroto No. 01, Desa Pekandangan, Kecamatan Indramayu, Kabupaten Indramayu, Selasa (15/12/2025).
Upacara yang berlangsung khidmat tersebut dipimpin oleh Kepala Staf Kodim (Kasdim) 0616/Indramayu Mayor Inf Sutarmin selaku Inspektur Upacara, serta diikuti oleh seluruh personel Kodim mulai dari perwira, bintara, tamtama hingga ASN TNI AD.
Peringatan Hari Juang TNI AD menjadi momentum penting untuk meneguhkan kembali komitmen prajurit dalam mengabdi kepada bangsa dan negara, sekaligus memperkuat peran TNI AD dalam menjaga kedaulatan dan keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Dalam amanat yang dibacakan, Inspektur Upacara menyampaikan pesan Panglima Besar Jenderal Sudirman (Alm) yang menegaskan bahwa TNI lahir dari rakyat dan harus selalu menyatu dengan rakyat. Prajurit TNI AD dituntut untuk menjunjung tinggi disiplin, loyalitas, serta setia pada sumpah prajurit dan Sapta Marga dalam setiap pelaksanaan tugas.
Selain itu, amanat Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal TNI Maruli Simanjuntak, M.Sc., juga dibacakan. Kasad menyampaikan ucapan selamat Hari Juang TNI AD Tahun 2025 serta memberikan penghargaan atas dedikasi dan pengabdian prajurit dan ASN TNI AD dalam menjalankan tugas pertahanan negara maupun pengabdian kepada masyarakat.
Hari Juang TNI AD sendiri diperingati untuk mengenang peristiwa Palagan Ambarawa, sebuah tonggak sejarah perjuangan bangsa yang sarat dengan nilai keberanian, patriotisme, dan pengorbanan para pejuang dalam mempertahankan kemerdekaan Indonesia.
Dengan mengusung tema “TNI AD Manunggal dengan Rakyat untuk Indonesia Bersatu, Berdaulat, Sejahtera dan Maju,” peringatan ini menegaskan bahwa kekuatan utama TNI AD bersumber dari kemanunggalan bersama rakyat.
Nilai keteladanan Jenderal Sudirman yang sederhana, berintegritas, dan pantang menyerah diharapkan terus menjadi inspirasi dalam mewujudkan TNI AD yang profesional dan dicintai rakyat.
Upacara berlangsung tertib dan penuh makna sebagai sarana untuk memperkuat jiwa korsa serta semangat juang prajurit dalam pengabdian kepada bangsa dan negara.(Jurnalis/Ade Nur)













