Kopri Soroti Ketidakhadiran BPJS Kesehatan Banjar dalam Audiensi Penonaktifan PBI

- Penulis

Jumat, 4 Juli 2025 - 07:53 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Audiensi Kopri PC PMII Ciamis dengan Pemkab Ciamis.

Audiensi Kopri PC PMII Ciamis dengan Pemkab Ciamis.

Berita Ciamis, Asajabar.com – Korps Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia Putri (Kopri) PC PMII Kabupaten Ciamis menyayangkan sikap Kantor BPJS Kesehatan Cabang Banjar yang dinilai tidak responsif terhadap persoalan penonaktifan 39.610 peserta Penerima Bantuan Iuran (PBI) BPJS Kesehatan di Kabupaten Ciamis.

Hal ini disampaikan Ketua Kopri PC PMII Ciamis, Sarah Annisya Nurfauziah, usai audiensi yang digelar di Kantor Sekretariat Daerah (Setda) Ciamis bersama Bupati Ciamis, pada Rabu (3/7/2025).

“Ketidakhadiran BPJS Kesehatan dalam audiensi ini sangat kami sayangkan. Padahal kehadiran mereka sangat penting untuk menjelaskan langsung persoalan ini, mengingat posisi strategis BPJS dalam pelayanan jaminan kesehatan masyarakat,” ujar Sarah.

Baca Juga :  Baznas RI Luncurkan Buku Kota Zakat Ciamis sebagai Panduan Nasional

Menurutnya, penonaktifan mendadak ribuan peserta PBI tersebut tanpa kejelasan informasi telah mencederai hak konstitusional warga negara atas layanan kesehatan, khususnya masyarakat tidak mampu.

“Di balik angka-angka itu, ada lansia dan penderita penyakit kronis yang tiba-tiba tidak bisa mengakses layanan berobat. Ini bukan sekadar soal data, ini soal keadilan sosial,” tegasnya.

Kopri PMII Ciamis mendesak agar dilakukan verifikasi dan validasi data peserta secara menyeluruh, serta menuntut adanya transparansi dari pihak Pemerintah pusat.

Hingga saat ini, BPJS Kesehatan belum memberikan keterangan resmi terkait alasan penonaktifan massal tersebut.

Baca Juga :  Tahapan Daftar Ulang Siswa Baru SMPN 1 Ciamis Resmi Ditutup 3 Juli

“Kami meminta perbaikan sistem dan keterbukaan informasi agar kasus serupa tidak terulang, terutama menjelang evaluasi anggaran jaminan sosial tahun depan,” ujar Sarah.

Menanggapi audiensi tersebut, Bupati Ciamis, Herdiat Sunarya mengaku terkejut atas penonaktifan yang terjadi, mengingat peserta PBI tersebut selama ini ditanggung oleh Pemerintah pusat melalui Rencana Belanja Negara (RBN).

“Pemerintah daerah tidak tinggal diam. Karena tidak ada kejelasan dari Pemerintah pusat, kami mulai mengaktifkan kembali peserta secara bertahap menggunakan dana APBD.

Saat ini, sudah 110 peserta yang direaktivasi, khususnya mereka yang sedang menjalani pengobatan rutin,” jelas Herdiat.

Berita Terkait

DPRKPLH Ciamis Imbau Pelaku Industri dan UMKM Taat Aturan Lingkungan
PGRI Ciamis Gelar Konkab, Jaring Pengurus Baru 
Kepulangan Jemaah Haji Ciamis Kloter 32 Terkendala Administrasi dan Kemacetan
Pepatah Manis Jadi Wadah Efektif Jangkau Pencari Kerja Ciamis
Program Pepatah Manis Dinilai Efektif, Kepuasan Warga Capai Lebih dari 80 Persen
Kantor Pertanahan Ciamis Hadirkan Layanan Langsung di Kecamatan Cijeungjing
Dua Pemuda Ciamis Tampil pada Ajang Pemuda Pelopor Jawa Barat 2025
Anggota DPRD Ciamis Soroti Penonaktifan Sepihak Peserta BPJS PBI

Berita Terkait

Jumat, 4 Juli 2025 - 10:17 WIB

Konflik PT PMB dan SPP di Pangandaran Berujung Damai Lewat Restorative Justice

Kamis, 3 Juli 2025 - 16:18 WIB

Gadis 16 Tahun di Pangandaran Jadi Korban Pencabulan, Pelaku Tetangga Sendiri

Selasa, 24 Juni 2025 - 17:21 WIB

Respons Kasus Asusila, Kemenag Ciamis Dorong Pesantren Ramah Anak

Selasa, 29 April 2025 - 19:31 WIB

Polres Ciamis Tangkap Dua Pelajar Pelaku Pelemparan Batu ke Mobil

Senin, 28 April 2025 - 20:28 WIB

Polres Ciamis Ungkap Motif Pembunuhan Sadis di Rumah Kos Pabuaran

Jumat, 18 April 2025 - 19:10 WIB

Wujud Pelayanan Polri, Polres Ciamis Dampingi Keluarga Korban hingga Rumah Duka

Sabtu, 5 April 2025 - 18:59 WIB

Polres Ciamis Terapkan Rekayasa Lalu Lintas untuk Balik Lebaran 2025

Jumat, 28 Maret 2025 - 21:20 WIB

Polres Ciamis Berikan Bingkisan untuk Warga Penjaga Perlintasan Kereta Api

Berita Terbaru

error: Content is protected !!