Berita Ciamis, Asajabar.com – Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan, dan Perlindungan Anak (DP2KBP3A) Kabupaten Ciamis menggelar pembinaan Kelompok Bina Keluarga Remaja (BKR) dalam kegiatan penguatan peran serta organisasi kemasyarakatan dan mitra lainnya tingkat kabupaten tahun 2025. Kegiatan tersebut berlangsung di salah satu aula rumah makan di Ciamis, Rabu (17/12/2025).
Kepala Bidang Keluarga Berencana, Ketahanan, dan Kesejahteraan Keluarga DP2KBP3A Ciamis, Wati Kuswatini, mengatakan bahwa pembinaan BKR bertujuan meningkatkan pemahaman kader dalam memberikan edukasi kepada keluarga yang memiliki anak remaja.
“Melalui BKR, kader dibekali pemahaman agar mampu mendampingi keluarga yang memiliki remaja, sehingga orang tua dapat berperan sebagai teman bagi anaknya,” ujar Wati.
Ia menjelaskan, sasaran utama BKR adalah keluarga yang memiliki remaja berusia 15 hingga 24 tahun dan belum menikah. Pada fase tersebut, pola pengasuhan menjadi sangat penting untuk mencegah berbagai permasalahan remaja.
Menurutnya, tanggung jawab pengasuhan tidak hanya dibebankan kepada ibu, tetapi juga harus melibatkan peran ayah. Selain sebagai pencari nafkah, ayah memiliki peran strategis dalam membentuk karakter dan kepribadian anak.
“Peran ayah dalam pengasuhan sangat penting. Bahkan sudah ada surat edaran Bupati yang mendorong keterlibatan ayah, salah satunya melalui kehadiran ayah saat pengambilan rapor anak,” jelasnya.
Wati berharap, melalui pembinaan ini para kader BKR dapat menjadi perpanjangan tangan pemerintah dalam menyampaikan edukasi kepada masyarakat, khususnya keluarga yang memiliki remaja. Edukasi tersebut dapat dilakukan melalui berbagai media, salah satunya kegiatan di posyandu.
Ia mengakui, tantangan ke depan adalah belum meratanya pemahaman masyarakat mengenai program BKR. Oleh karena itu, peran aktif kader di lingkungan sekitar dinilai sangat penting untuk memperluas jangkauan pembinaan.
“Harapannya, setelah kegiatan ini kader mampu memberikan pembinaan dan edukasi secara berkelanjutan kepada masyarakat, sehingga keluarga semakin siap dalam mendampingi tumbuh kembang remaja,” pungkasnya.













