Berita Ciamis, Asajabar.com – Sebanyak 157 Pedagang Kaki Lima (PKL) di Pasar Manis Ciamis akan direlokasi ke emplacement baru yang saat ini tengah dibangun Pemerintah Kabupaten Ciamis. Proyek tersebut ditargetkan rampung pada pertengahan September 2025.
Kepala UPTD Pasar Manis Ciamis, Dana Sudana, mengatakan bahwa para PKL yang akan direlokasi saat ini berjualan di Blok A, Blok C, dan trotoar tanjakan di atas pasar. Relokasi ini diharapkan dapat menata kawasan pasar agar lebih rapi, aman, dan kondusif.
“Harapan saya, semua PKL bisa masuk ke lokasi yang sudah disediakan pemerintah. Dengan begitu, penataan pasar bisa berjalan baik dan aktivitas jual beli menjadi lebih nyaman,” ujarnya, Jumat (8/8/2025).
Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK) proyek, Uton Sutarsa, ST, menjelaskan bahwa pembangunan ini masuk dalam pekerjaan Pemeliharaan Bangunan Gedung Tidak Bertingkat (Emplacement Pasar Manis Ciamis). Pekerjaan dimulai pada 17 Juli 2025 dan memiliki masa kontrak selama 60 hari kalender.
“Secara fisik, pekerjaan berupa pengaspalan dengan konstruksi aspal lapen di atas lahan sekitar 1.300 meter persegi. Namun, yang diaspal hanya sekitar 1.100 meter persegi karena sebagian lahan sudah berupa beton dan sebagian lagi akan dijadikan taman mini,” jelas Uton.
Proyek ini menelan anggaran Rp393.297.000 yang bersumber dari APBD Kabupaten Ciamis. Pelaksana pekerjaan adalah CV Sariwangi. Hingga saat ini, progres pekerjaan baru mencapai sekitar 27 persen.
Menurut Uton, penataan PKL ini bukan bentuk pengusiran, melainkan kebijakan untuk menertibkan lokasi berdagang yang selama ini tersebar di berbagai titik.
“Sebelum memindahkan PKL, lahan harus disiapkan dulu. Dulunya, lokasi ini penuh semak belukar. Jadi, tidak etis kalau tiba-tiba PKL dipindahkan tanpa persiapan,” katanya.
Berdasarkan perhitungan awal, lahan baru ini dapat menampung 157 lapak ukuran 2×2 meter lengkap dengan lorong sebagai akses pembeli. Meski begitu, jumlahnya mungkin bisa bertambah hingga setelah penataan akhir.
Uton menambahkan, relokasi tahap pertama akan memprioritaskan 157 PKL yang sudah terdata. Sementara PKL di depan Pasar Subuh akan dicarikan solusi pada tahap berikutnya.
“Kontrak pekerjaan berakhir pada 18 September 2025. Setelah fisik selesai, kami akan berkoordinasi dengan berbagai pihak seperti himpunan PKL, UPTD pasar, dan Dinas Perhubungan untuk menentukan jadwal penempatan. Jadi, tidak otomatis sehari setelah selesai langsung ditempati, tapi kami usahakan secepatnya,” pungkasnya.