Perumda Air Minum Tirta Galuh Pastikan Impounding Bendungan Leuwikeris Tak Ganggu Pasokan Air

- Penulis

Kamis, 1 Agustus 2024 - 17:14 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kantor Perumda Air Minum Tirta Galuh.

Kantor Perumda Air Minum Tirta Galuh.

Berita Ciamis, Asajabar.com – Perumda Air Minum Tirta Galuh memastikan bahwa pasokan air baku tidak akan terganggu selama proses impounding (penutupan) Bendungan Leuwikeris yang direncanakan berlangsung pada 15 Agustus mendatang.

Kepala Bagian Produksi dan Distribusi Perumda Air Minum Tirta Galuh, Bambang Suherman, menyatakan bahwa impounding tersebut diperkirakan tidak akan mempengaruhi pasokan air.

“Tidak akan berdampak karena hanya ada satu instalasi pengolahan air yang terletak di hilir Bendungan Leuwikeris, yakni instalasi kami di Bendungan Manganti,” jelas Bambang kepada Asajabar, Kamis (1/8/2024).

Bambang menjelaskan bahwa air baku dari Bendungan Manganti digunakan untuk melayani tiga wilayah, yaitu Kecamatan Lakbok, Purwadadi, dan Banjarsari, dengan kapasitas 50 liter per detik.

Baca Juga :  Dukung Swasembada Pangan, Ciamis Terima Bantuan Alsintan dari Kementan

Berdasarkan hasil sosialisasi yang telah dilakukan, pasokan air diperkirakan tidak akan terganggu.

“Jika terjadi penurunan level air sungai, dampaknya kemungkinan kecil. Meskipun ada penurunan level, kapasitas produksi yang saat ini mencapai 50 liter per detik kemungkinan masih dapat dipertahankan dari sumber yang ada,” tambahnya.

Meskipun musim kemarau telah tiba, Bambang memastikan bahwa level air di Bendungan Manganti masih terjaga dengan baik.

Baca Juga :  Dua Pemuda Ciamis Tampil pada Ajang Pemuda Pelopor Jawa Barat 2025

Sementara itu, Kepala Bagian Layanan Pelanggan Perumda Air Minum Tirta Galuh, Dadan Firdaus Hielmy, mengungkapkan bahwa pihaknya terus berupaya untuk memberikan layanan terbaik kepada pelanggan agar pasokan air bersih tetap lancar.

“Saat ini, Tirta Galuh telah memiliki 34.600 pelanggan, dan tahun ini kami menargetkan penambahan 1.000 hingga 1.500 pelanggan baru,” kata Dadan.

Dadan juga menekankan pentingnya air bersih sebagai kebutuhan dasar masyarakat dan berkomitmen untuk terus melakukan sosialisasi mengenai pentingnya akses air yang bersih, sehat, dan aman. (TONY/NHA/ASAJABAR)

Berita Terkait

Kantor Pertanahan Ciamis Hadirkan Layanan Langsung di Kecamatan Cijeungjing
Dua Pemuda Ciamis Tampil pada Ajang Pemuda Pelopor Jawa Barat 2025
Anggota DPRD Ciamis Soroti Penonaktifan Sepihak Peserta BPJS PBI
39 Ribu Warga Ciamis Dinonaktifkan dari BPJS PBI
Menu MBG di SMAN 1 Ciamis Berubah Jadi Snack, Ini Penjelasan Pihak Sekolah
Satu Jamaah Haji Ciamis Wafat di Jeddah, 441 Lainnya Pulang dengan Selamat
Dukung Swasembada Pangan, Ciamis Terima Bantuan Alsintan dari Kementan
Kemenag Apresiasi Kehadiran Puswada Sebagai Nadzir Wakaf Uang di Ciamis

Berita Terkait

Rabu, 25 Juni 2025 - 19:04 WIB

Kantor Pertanahan Ciamis Hadirkan Layanan Langsung di Kecamatan Cijeungjing

Rabu, 25 Juni 2025 - 16:32 WIB

Dua Pemuda Ciamis Tampil pada Ajang Pemuda Pelopor Jawa Barat 2025

Senin, 23 Juni 2025 - 20:18 WIB

39 Ribu Warga Ciamis Dinonaktifkan dari BPJS PBI

Senin, 23 Juni 2025 - 16:27 WIB

Menu MBG di SMAN 1 Ciamis Berubah Jadi Snack, Ini Penjelasan Pihak Sekolah

Sabtu, 21 Juni 2025 - 18:09 WIB

Satu Jamaah Haji Ciamis Wafat di Jeddah, 441 Lainnya Pulang dengan Selamat

Kamis, 19 Juni 2025 - 15:56 WIB

Dukung Swasembada Pangan, Ciamis Terima Bantuan Alsintan dari Kementan

Rabu, 18 Juni 2025 - 07:43 WIB

Kemenag Apresiasi Kehadiran Puswada Sebagai Nadzir Wakaf Uang di Ciamis

Selasa, 17 Juni 2025 - 19:17 WIB

Pusat Wakaf Shadrul Mal Darussalam Resmi Diluncurkan di Ciamis

Berita Terbaru

Ketua MUI Kabupaten Ciamis, Drs. KH. Saeful Ujun.

Pendidikan

Kiai Saeful Ujun: Pesantren Harus Jadi Tempat Aman dan Ramah Anak

Selasa, 24 Jun 2025 - 18:00 WIB

Focus Group Discussion (FGD) bertajuk “Penguatan Pesantren Ramah Anak.

Hukum & Kriminal

Respons Kasus Asusila, Kemenag Ciamis Dorong Pesantren Ramah Anak

Selasa, 24 Jun 2025 - 17:21 WIB

Jurnalis di Kabupaten Toba jadi korban kekerasan.

Nasional

DPD PJS Sumut Kecam Kekerasan terhadap Jurnalis

Selasa, 24 Jun 2025 - 15:28 WIB

error: Content is protected !!