Berita Ciamis, Asajabar.com – Dinas Peternakan dan Perikanan (Disnakan) Kabupaten Ciamis menargetkan produksi 5 juta benih ikan nila di tahun 2024.
Kabid Pemanfaatan dan Pengendalian Sumber Daya Perikanan Disnakan Kabupaten Ciamis, drh. Yanti Herayani mengatakan, sebanyak 70 persen dari benih ikan nila tersebut akan disalurkan melalui program hibah, sementara 30 persen akan dijual untuk memenuhi target Pendapatan Asli Daerah (PAD).
“Dengan adanya Peraturan Daerah (Perda) nomor 15 tahun 2023 tentang pajak daerah, program hibah tidak lagi sepenuhnya seperti pada tahun sebelumnya,” ujarnya kepada Asajabar, Jumat (29/3/2024).
Pada tahun sebelumnya, produksi benih ikan seluruhnya disalurkan untuk program hibah. Namun, berdasarkan aturan Perda saat ini, program hibah hanya mencakup 70 persen dari hasil produksi pembiakan benih ikan.
Saat ini, Disnakan menargetkan program hibah benih ikan sebanyak 3,5 juta.
Jumlah penyaluran benih ikan maksimal adalah 3,5 juta, karena 1,5 juta benih harus dijual jika produksi pembiakan benih ikan mencapai target 5 juta benih,” kata Yanti.
Pada tahun 2023, Disnakan Ciamis telah menyalurkan 4,8 juta benih ikan kepada ratusan kelompok pembudidaya ikan (Pokdakan).
“Setiap kelompok menerima 10 ribu benih ikan, dan untuk pakan ditanggung oleh kelompok masing-masing,” ucap Yanti.
Yanti juga mengungkapkan bahwa dari beberapa kelompok yang mendapat hibah, ada yang memang produktif dan usahanya berkembang hingga menghasilkan kesejahteraan kelompoknya.
“Namun, ada juga yang tidak bertahan, dan hal ini akan menjadi catatan dan evaluasi ke depan,” tuturnya. (TONY/ASAJABAR)