Situs Dalem Dungkut Ranggayunan, Jejak Sejarah dan Kepercayaan di Ciamis

- Redaktur

Minggu, 10 Desember 2023 - 18:37 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Batu Korsi Situs Dalem Dungkut Ranggayunan.

Batu Korsi Situs Dalem Dungkut Ranggayunan.

Berita Ciamis, Asajabar.com – Kabupaten Ciamis, Jawa Barat menyimpan banyak situs bersejarah dan berbudaya.

Salah satunya adalah Situs Dalem Dungkut Ranggayunan, yang terletak di Desa Winduraja, Kecamatan Kawali.

Di situs ini, terdapat makam Dalem Dungkut, tokoh yang berperan dalam penyebaran Islam dan pemerintahan di wilayah Galuh Kawali.

Dalem Dungkut adalah utusan pertama dari Kesultanan Cirebon yang datang ke Galuh Kawali untuk menyebarkan agama Islam.

Ia kemudian menjadi pemimpin Galuh Kawali, setelah menikahi putri dari Prabu Jayadiningrat, raja sebelumnya.

Prabu Jayadiningrat sendiri adalah penerus dari Kerajaan Galuh, yang pindah ke Bogor dan menjadi Kerajaan Padjajaran.

Ketika Dalem Dungkut wafat, ia dimakamkan di pinggir Sungai Cimuntur, di situs yang sekarang menjadi tempat ziarah.

Baca Juga :  DP2KBP3A Ciamis Dorong PEKKA Naik Kelas Melalui Pameran Olahan Pangan dan Kerajinan

Situs ini dianggap sakral oleh sebagian masyarakat, karena diyakini memiliki aura magis dan mitos.

Banyak peziarah yang datang ke situs ini dari berbagai daerah di Indonesia, terutama untuk meminta kenaikan pangkat atau jabatan.

Pegiat Budaya Kawali Atus Gusmara, yang juga warga Winduraja, mengatakan bahwa situs ini sudah lama menjadi tujuan peziarah.

“Sejak dulu sampai sekarang masih sering didatangi oleh peziarah,” kata dia ketika dikutip oleh Asajabar, Minggu (10/12/2023).

Atus menambahkan bahwa peziarah yang datang ke situs ini tidak bermaksud untuk menyembah keramat, melainkan hanya menghormati karuhun (leluhur) dan bertawasul kepada Tuhan.

“Intinya menghormati karuhun, ini hanya syareat saja,” ujarnya.

Baca Juga :  Puluhan Layanan Publik Hadir di Ciamis, Bupati Herdiat: Pemerintah Harus Dekat dengan Warga

Atus juga menjelaskan bahwa tidak ada ritual khusus yang dilakukan di situs ini.

Peziarah biasanya hanya berdoa di lokasi makam, lalu pulang. Di situs ini, terdapat sebuah batu yang menyerupai kursi, yang disebut batu korsi.

Batu ini konon menjadi tempat penunggu situs, dan pernah digunakan untuk menyimpan sesaji. Ada juga yang mengaku pernah melihat sosok harimau yang menduduki batu ini.

Atus mengingatkan bahwa pengunjung situs ini harus menghormati lingkungan dan tidak mengambil apa pun dari dalamnya, termasuk ranting pohon atau kayu bakar.

Menurut mitos, orang yang tidak percaya dan mengambil sesuatu dari situs ini akan mendapat malapetaka, seperti sakit atau meninggal. (TONY/ASAJABAR)

Berita Terkait

BAZNAS Ciamis Hadirkan Layanan Ganti Oli dan Pangkas Rambut Gratis di Program Abdi Nagri Nganjang ka Warga
Masyarakat Penghasil Tembakau Ciamis Dapat Bantuan Alat Masak dan Mesin Jahit
Puluhan Layanan Publik Hadir di Ciamis, Bupati Herdiat: Pemerintah Harus Dekat dengan Warga
DP2KBP3A Ciamis Dorong PEKKA Naik Kelas Melalui Pameran Olahan Pangan dan Kerajinan
Tim Pembina Posyandu Ciamis Dorong Implementasi Layanan 6 SPM di Seluruh Kecamatan
DPRKPLH Ciamis Maksimalkan Armada untuk Penanganan Limbah Tinja
Tausyiah Ketua MUI Kabupaten Ciamis, Drs KH Saeful Ujun
KP3 Ciamis Bahas Serius Permasalahan Pupuk Bersubsidi

Berita Terkait

Minggu, 19 Oktober 2025 - 16:58 WIB

Nusron Wahid Minta BPN Daerah Bangun Konsolidasi dengan Pemda Demi Kelancaran PTSL

Minggu, 19 Oktober 2025 - 16:43 WIB

Pudji Prasetijanto Hadi: Pengendalian Internal Harus Jadi Tanggung Jawab Bersama

Rabu, 15 Oktober 2025 - 17:54 WIB

Kolaborasi ATR/BPN, Kemenag, dan Kampus Dorong Legalitas Tanah Wakaf Lewat KKN Tematik

Rabu, 15 Oktober 2025 - 17:43 WIB

Menteri ATR/BPN Lepas 500 Mahasiswa UIN Pekalongan, Dorong Penguatan Kesadaran Hukum Pertanahan Umat

Rabu, 15 Oktober 2025 - 17:36 WIB

Sinergi ATR/BPN dan Kemenag, Mahasiswa UIN Pekalongan Diterjunkan Amankan Aset Wakaf

Senin, 13 Oktober 2025 - 16:26 WIB

UIN Pekalongan dan Kementerian ATR/BPN Kolaborasi Luncurkan KKN Tematik

Minggu, 12 Oktober 2025 - 19:48 WIB

Nusron Wahid Tekankan Transformasi Layanan Pertanahan yang Cepat, Bersih, dan Transparan

Minggu, 12 Oktober 2025 - 19:37 WIB

Aset Umat Harus Diamankan Melalui Sertipikasi Tanah Wakaf

Berita Terbaru

error: Content is protected !!