Berita Ciamis, Asajabar.com – SMAN 2 Ciamis sukses menggelar kejuaraan bela diri Karate “Smandacup IV” yang dilangsungkan di Gedung Gelanggang Muda Ciamis, Sabtu (31/5/2025).
Ajang ini diikuti oleh 402 atlet pelajar dari berbagai jenjang pendidikan, mulai dari SD, MI, SMP, hingga SMA/SMK dari tiga daerah: Ciamis, Banjar, dan Tasikmalaya.
Kejuaraan ini mempertandingkan dua kategori utama, yakni kelas kata (jurus) dan komite (pertarungan), serta melibatkan dua perguruan karate anggota Federasi Olahraga Karate-Do Indonesia (FORKI), yakni BKC dan KKI.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala SMAN 2 Ciamis, Ade Sudrajat, menjelaskan bahwa kejuaraan ini bertujuan sebagai wadah untuk menyalurkan bakat dan minat para atlet muda.
“Dengan adanya kejuaraan seperti ini, para siswa memiliki ajang untuk menguji kemampuan hasil latihan mereka, sekaligus menanamkan nilai karakter seperti sportivitas, kejujuran, dan keberanian,” ujarnya.
Ade juga menambahkan bahwa kegiatan ini merupakan salah satu bentuk kontribusi sekolah dalam pembinaan karakter generasi muda sejalan dengan program pemerintah Provinsi Jawa Barat, seperti “Gapura Pancawaluya”.
Ia menyebut bahwa kegiatan positif ini diharapkan dapat mengalihkan perhatian siswa dari hal-hal negatif seperti kecanduan gawai.
“Animo peserta tahun ini sangat luar biasa. Awalnya hanya untuk Ciamis, namun peserta dari Banjar dan Tasikmalaya juga ikut berpartisipasi. Tahun lalu jumlah peserta sekitar 300, tahun ini mencapai lebih dari 400,” tambahnya.
Humas SMAN 2 Ciamis, Dadan Ramdan, menjelaskan bahwa persiapan kejuaraan dilakukan sejak tiga bulan sebelumnya.
“Kita sudah menyasar langsung ke tempat-tempat latihan dan sekolah yang memiliki perguruan karate. Karena tidak semua sekolah memiliki fasilitas, maka pendekatan langsung ini menjadi kunci kesuksesan kegiatan,” jelasnya.
Dadan juga menyampaikan bahwa para juara di setiap kategori akan mendapatkan medali dan sertifikat. Sertifikat tersebut dapat digunakan sebagai nilai tambah dalam jalur prestasi non-akademik saat mendaftar ke sekolah favorit, khususnya di SMAN 2 Ciamis.
Ketua KONI Kabupaten Ciamis, Endang Sutrisna, mengapresiasi terselenggaranya kejuaraan ini.
Ia menilai kegiatan seperti ini sangat langka, terutama yang digagas oleh sekolah dan bekerjasama dengan FORKI.
“Saya sangat mengapresiasi. Dari event seperti ini akan tumbuh semangat dan motivasi atlet. Tanpa event, latihan tidak punya tujuan yang jelas,” kata Endang.
Endang berharap kejuaraan seperti Smandacup ini dapat terus dilaksanakan secara rutin, karena dapat mendorong kualitas dan profesionalisme atlet karate di Ciamis.
Ia juga berharap cabang-cabang olahraga lainnya bisa meniru inisiatif ini, meskipun dengan keterbatasan anggaran.
“KONI siap mendukung setiap cabang olahraga yang memiliki inisiatif menggelar event. Kami akan bantu fasilitasi sebisa mungkin,” tutupnya.