Universitas Galuh Berhasil Revitalisasi Tradisi Rarakaan di Desa Sukaharja

- Penulis

Jumat, 26 Juli 2024 - 17:33 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

PKM Unigal Ciamis.

PKM Unigal Ciamis.

Berita Ciamis, Asajabar.com – Tim pengabdi dari Prodi Ilmu Pemerintahan FISIP dan Prodi Pendidikan Sejarah FKIP Universitas Galuh, yang terdiri dari Fachmi Syam Arifin, S.IP., M.I.P., Dr. Kiki Endah, S.Sos., M.Si., dan Aan Suryana, M.Pd berhasil melaksanakan kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) di Desa Sukaharja.

Tujuan utama dari kegiatan ini adalah meningkatkan pengetahuan dan pemahaman masyarakat terkait nilai-nilai kearifan lokal budaya Rarakaan, meningkatkan kesadaran akan pentingnya tradisi tersebut, serta menarik minat generasi muda untuk mengikuti dan melestarikan tradisi ini.

Baca Juga :  Program Pepatah Manis Dinilai Efektif, Kepuasan Warga Capai Lebih dari 80 Persen

Hasil dari kegiatan PKM ini menunjukkan dampak positif yang signifikan bagi masyarakat Desa Sukaharja.

Masyarakat desa kini memiliki pengetahuan dan pemahaman yang lebih baik tentang pentingnya nilai-nilai kearifan lokal tradisi Rarakaan.

Kesadaran masyarakat akan pentingnya tradisi ini juga meningkat, ditunjukkan oleh keterlibatan aktif generasi muda dalam pelaksanaan tradisi Rarakaan.

Yang paling penting, kegiatan PKM ini berhasil memberikan kontribusi yang signifikan dalam revitalisasi budaya Rarakaan di Desa Sukaharja.

Baca Juga :  Kiai Saeful Ujun: Pesantren Harus Jadi Tempat Aman dan Ramah Anak

Budaya yang sempat memudar ini kini kembali hidup dan berkembang, memberikan harapan baru bagi pengembangan pariwisata lokal dan peningkatan perekonomian masyarakat desa.

Dengan adanya kegiatan PKM ini, Universitas Galuh telah berhasil menunjukkan peran aktifnya dalam melestarikan budaya lokal dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui pengembangan pariwisata berbasis kearifan lokal. (TONY/ASAJABAR)

Berita Terkait

Kiai Saeful Ujun: Pesantren Harus Jadi Tempat Aman dan Ramah Anak
Respons Kasus Asusila, Kemenag Ciamis Dorong Pesantren Ramah Anak
Pendaftar Membludak, SMAN 1 Ciamis Terpaksa Tambah Siswa per Kelas
Pemkab Ciamis Sosialisasikan Penerapan Jam Malam bagi Peserta Didik
Ponpes Miftahul Ridwan Ciamis Didik Santri Jadi Dai Mandiri Lewat Program Wirausaha Alam
Pelepasan Siswa SMPN 4 Ciamis Berlangsung Sederhana dan Penuh Makna
Kemenag Ciamis Sosialisasikan Penerapan E-Ijazah untuk Jenjang Raudhatul Athfal
Pelepasan Siswa SMPN 5 Ciamis Diwarnai Edukasi Pemadam Kebakaran

Berita Terkait

Jumat, 20 Juni 2025 - 15:13 WIB

Penantian 23 Tahun Berakhir, 1.120 Transmigran Sukabumi Terima Sertipikat Hak Milik

Jumat, 20 Juni 2025 - 15:05 WIB

Sekjen ATR/BPN Minta Jajaran Fokus Tuntaskan Rapermen Renstra Sebelum Akhir Juli 2025

Jumat, 20 Juni 2025 - 14:53 WIB

Kementerian ATR/BPN Serahkan 1.120 SHM kepada Transmigran Sukabumi

Jumat, 20 Juni 2025 - 14:44 WIB

SAKIP ATR/BPN Naik Signifikan, Sekjen Pudji Dorong Seluruh Wilayah Capai Predikat A

Jumat, 20 Juni 2025 - 14:34 WIB

Kementerian ATR/BPN Permudah Proses Ubah SHGB ke SHM, Ini Syarat dan Caranya

Selasa, 17 Juni 2025 - 15:59 WIB

Musdalub PJS Sumsel Tetapkan Edi Triono sebagai Ketua Baru

Minggu, 15 Juni 2025 - 21:03 WIB

Asnaedi Tegaskan Pentingnya Kepastian Hukum Tanah dalam Pembangunan Infrastruktur

Minggu, 15 Juni 2025 - 20:58 WIB

Menteri ATR/BPN Hadiri Penutupan ICI 2025

Berita Terbaru

Ketua MUI Kabupaten Ciamis, Drs. KH. Saeful Ujun.

Pendidikan

Kiai Saeful Ujun: Pesantren Harus Jadi Tempat Aman dan Ramah Anak

Selasa, 24 Jun 2025 - 18:00 WIB

Focus Group Discussion (FGD) bertajuk “Penguatan Pesantren Ramah Anak.

Hukum & Kriminal

Respons Kasus Asusila, Kemenag Ciamis Dorong Pesantren Ramah Anak

Selasa, 24 Jun 2025 - 17:21 WIB

error: Content is protected !!