Komitmen Berantas Mafia Tanah, Menteri AHY Ungkap Kasus Besar di Bekasi

- Penulis

Selasa, 15 Oktober 2024 - 18:15 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Menteri ATR/BPN AHY menggelar konferensi pers pengungkapan mafia tanah fi Bekasi.

Menteri ATR/BPN AHY menggelar konferensi pers pengungkapan mafia tanah fi Bekasi.

Berita Bekasi, Asajabar.com – Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) terus menunjukkan komitmennya dalam memberantas mafia tanah.

Bahkan baru-baru ini Menteri AHY telah mengungkap dua kasus tindak pidana pertanahan di Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, dengan potensi kerugian negara yang berhasil diselamatkan mencapai Rp183,5 miliar.

Menteri AHY menegaskan pentingnya melanjutkan upaya pemberantasan mafia tanah, meski masa transisi pemerintahan tengah berlangsung.

“Meskipun masa pemerintahan akan segera berakhir, tugas pokok kami tetap prioritas. Mafia tanah harus diberantas,” ujar AHY dalam konferensi pers yang digelar di Polres Metro Bekasi, Selasa (15/10/2024).

Baca Juga :  Ribuan Relawan Hadiri Apel Akbar Solidaritas Palestina di Jakarta Timur

Dua kasus yang berhasil diungkap melibatkan tujuh tersangka. Kasus pertama mencakup pemalsuan akta jual beli oleh lima tersangka, dengan total kerugian yang berhasil diselamatkan lebih dari Rp4 miliar.

Sementara itu, kasus kedua melibatkan dua tersangka yang memalsukan sertifikat tanah hingga menjadi 39 sertifikat palsu, dengan potensi kerugian yang diselamatkan mencapai lebih dari Rp 179 miliar, terutama terkait proyek jalan Tol Cibitung-Cilincing.

AHY menekankan pentingnya ketelitian dalam menangani kasus ini, karena setiap rupiah yang diselamatkan berarti mencegah kerugian negara dan masyarakat.

“Jika kejahatan ini terus dibiarkan, pembangunan berkelanjutan yang adil bagi rakyat akan sulit terwujud,” tambahnya.

Baca Juga :  Menteri ATR/BPN Nusron Wahid Dorong Transformasi Pelayanan Publik

Menteri AHY juga melaporkan bahwa sepanjang tahun 2024, terdapat 98 target operasi (TO) terkait kasus pertanahan, dengan 85 TO telah masuk dalam tahap penyidikan (P19 dan P21).

Sebanyak 55 TO dinyatakan lengkap (P21), dengan 165 tersangka dan luas objek tanah mencapai lebih dari 488 hektare, serta potensi kerugian Rp11,6 triliun.

Keberhasilan ini, menurut AHY, merupakan hasil kerja sama yang solid antara Satgas Anti-Mafia Tanah, Kementerian ATR/BPN, Kepolisian, Kejaksaan, dan pemerintah daerah.

“Tanpa sinergi yang kuat, pengungkapan kasus seperti ini akan sulit tercapai,” pungkas AHY. (TONY)

Berita Terkait

Menteri ATR/BPN Nusron Wahid Dorong Transformasi Pelayanan Publik
Sinergi Reforma Agraria dan Asta Cita: Langkah Strategis Menuju Kemandirian Bangsa
Nusron Wahid Hadiri Pelantikan Kantor Komunikasi Kepresidenan
Misi Wamen ATR/BPN: Kelola Tanah untuk Rakyat dan Negara, Bukan Korporasi
Kementerian ATR/BPN Lakukan Penataan SDM untuk Tingkatkan Pelayanan Publik
Ribuan Relawan Hadiri Apel Akbar Solidaritas Palestina di Jakarta Timur
Kolaborasi Bersama BIN dan Kemenhan Jadi Kekuatan Baru Lawan Mafia Tanah
Menteri ATR/BPN Nusron Wahid Tegaskan Komitmen Berantas Mafia Tanah di Indonesia

Berita Terkait

Jumat, 15 November 2024 - 16:46 WIB

Ciamis Masih Kekurangan Tenaga Penilik, Disdik Usulkan Penambahan Jumlah

Kamis, 14 November 2024 - 20:26 WIB

H Wawan S Ariefin Tekankan Pentingnya Pembina Pramuka Sebagai Panutan Generasi Muda

Kamis, 14 November 2024 - 18:29 WIB

Kwarran Cihaurbeuti Gelar Orientasi Mabi dan Pelantikan Pembina KMD

Selasa, 12 November 2024 - 20:26 WIB

Angkat Kearifan Lokal, SMAN 1 Ciamis Sukses Gelar Exis 2024

Selasa, 12 November 2024 - 19:56 WIB

Pemkab Ciamis Beri Pembekalan Ilmu Manajemen untuk Remaja Masjid Tingkat SLTP

Selasa, 22 Oktober 2024 - 15:03 WIB

Sambut Hari Santri Nasional, Fatayat NU Ciamis Fokus Berdayakan Perempuan dan Anak

Kamis, 17 Oktober 2024 - 09:16 WIB

Kuliah Umum Unigal Bahas Strategi Pengelolaan Sumber Daya Alam di Asia

Minggu, 13 Oktober 2024 - 22:03 WIB

PPI Ciamis Pecahkan Rekor Penerimaan Calon Paskibra 2025 dengan 1.904 Peserta

Berita Terbaru

Pelantikan Kantor Komunikasi Kepresidenan (KKK).

Nasional

Nusron Wahid Hadiri Pelantikan Kantor Komunikasi Kepresidenan

Selasa, 19 Nov 2024 - 12:34 WIB