Berita Jakarta, Asajabar.com – Di tengah kesibukan dan cepatnya ritme kehidupan kota besar seperti Jakarta, waktu menjadi hal yang sangat berharga. Mengurus dokumen pertanahan yang dulu identik dengan antrean panjang dan proses berpindah dari satu loket ke loket lain, kini menjadi jauh lebih mudah berkat hadirnya aplikasi Sentuh Tanahku dari Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN).
Melalui aplikasi ini, masyarakat dapat mengakses berbagai layanan pertanahan secara digital langsung dari ponsel, tanpa harus datang ke kantor pertanahan. Salah satu warga yang telah merasakan manfaatnya adalah Fitria, warga Jakarta Barat.
“Setelah download Sentuh Tanahku, saya bisa memantau proses berkas tanpa perlu bolak-balik ke kantor BPN. Cukup buka aplikasi, sudah bisa lihat sampai mana prosesnya. Kalau sudah selesai, ada notifikasi ‘sudah selesai silakan ambil’,” ujar Fitria saat ditemui pada Kamis (30/10/2025).
Fitria menceritakan, awalnya ia datang ke Kantor Pertanahan Kota Administrasi Jakarta Barat untuk menanyakan syarat peningkatan hak milik tanah. Saat itu, petugas BPN menyarankan agar ia mengunduh aplikasi Sentuh Tanahku guna memantau proses dan mendapatkan informasi seputar layanan pertanahan.
“Setelah saya menyerahkan berkas-berkas yang dibutuhkan, pihak BPN menyarankan untuk download aplikasi Sentuh Tanahku,” tuturnya.
Sejak saat itu, Fitria mulai memanfaatkan berbagai fitur dalam aplikasi tersebut, seperti fitur ‘Sertipikatku’ untuk melihat informasi sertipikat elektronik miliknya, serta fitur ‘Antrian Online’ yang membuat proses pelayanan lebih cepat dan efisien.
“Semoga aplikasi dan pelayanannya makin cepat, supaya masyarakat lebih mudah dan tidak lama menunggu di BPN,” harapnya.
Pengalaman Fitria menjadi bukti nyata bahwa Sentuh Tanahku menghadirkan inovasi pelayanan publik yang modern dan adaptif di era digital.
Aplikasi ini membantu masyarakat mengurus urusan pertanahan dengan lebih mudah, cepat, dan transparan, sekaligus mendukung komitmen Kementerian ATR/BPN dalam mempercepat transformasi digital di sektor pertanahan.













