Berita Indramayu, Asajabar.com – Pemerintah Kabupaten Indramayu secara resmi meresmikan Tugu Titik Nol Kilometer Calon Kabupaten Indramayu Barat yang berlokasi di Blok Lemah Rempag RT 26 RW 06, Desa Sukaslamet, Kecamatan Kroya, Senin (22/12/2025) sore.
Peresmian dilakukan langsung oleh Bupati Indramayu Lucky Hakim sebagai penanda dimulainya tahapan penting perjuangan pembentukan daerah otonomi baru (DOB) Indramayu Barat.
Acara yang berlangsung pukul 16.00 WIB hingga 17.10 WIB tersebut dihadiri sekitar 2.000 warga dari berbagai kecamatan di wilayah Indramayu Barat.
Antusiasme masyarakat terlihat tinggi, menandakan kuatnya dukungan terhadap rencana pemekaran wilayah tersebut.
Tugu Titik Nol Kilometer ini menjadi simbol geografis wilayah perbatasan Indramayu bagian barat yang berbatasan langsung dengan Kabupaten Sumedang di selatan dan Kabupaten Majalengka di timur.
Selain sebagai penanda wilayah, tugu ini juga dimaknai sebagai lambang perjuangan panjang masyarakat dalam mewujudkan pemerataan pembangunan melalui pembentukan kabupaten baru.
Dalam kegiatan tersebut, Bupati Lucky Hakim didampingi Wakil Bupati Indramayu H. Syaefudin, S.H., serta dihadiri unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda).
Kodim 0616/Indramayu diwakili Danramil 1617/Gabuswetan Kapten Inf. Sugiyanto, Polres Indramayu oleh Kapolsek Kroya IPTU Zuhri, S.H., serta Kejaksaan Negeri Indramayu melalui perwakilan Kasubdit II Ali.
Turut hadir pula para kepala dinas se-Kabupaten Indramayu, camat se-wilayah Indramayu Barat, Rektor Mahad Al-Zaytun Dr. Masduki, mantan Wakil Bupati Indramayu Heri Soejati, para kuwu, Ketua Panitia Pemekaran Kabupaten Indramayu Barat Sukamto, S.H., serta tokoh masyarakat setempat.
Dalam sambutannya, Bupati Lucky Hakim menyampaikan apresiasi kepada panitia dan para penggagas berdirinya Tugu Titik Nol Kilometer Indramayu Barat.
Ia menilai tugu tersebut sebagai wujud nyata aspirasi masyarakat yang menginginkan kemajuan dan pemerataan pembangunan.
Namun demikian, Lucky Hakim mengingatkan bahwa pembentukan daerah otonomi baru membutuhkan proses panjang dan kesiapan yang matang, terutama dari sisi ekonomi daerah.
Ia menyebut masih adanya tantangan, seperti produktivitas pertanian yang belum optimal. Meski begitu, Bupati menegaskan bahwa seluruh tahapan administrasi dan aspirasi masyarakat telah ditempuh sejak lama, bahkan sejak kepemimpinan Bupati Indramayu sebelumnya.
Saat ini, proses tersebut tinggal menunggu keputusan dari pemerintah pusat. Peresmian tugu ini diharapkan dapat memperkuat persatuan masyarakat Indramayu Barat dalam mengawal proses pemekaran.
Selama kegiatan berlangsung, situasi terpantau aman dan kondusif berkat sinergi aparat keamanan, panitia, dan masyarakat.
Peresmian Tugu Titik Nol Kilometer pun menjadi momentum bersejarah dalam perjalanan panjang pembentukan Kabupaten Indramayu Barat sebagai daerah otonomi baru. (Ade Nur)













