Berita Ciamis, Asajabar.com – Kepala Bagian Ekonomi dan Sumber Daya Alam Sekretariat Daerah menilai dari sisi potensi ekonomi gurame soang di Kabupaten Ciamis.
Ia juga mendukung dan berharap ikan gurame soang bisa ditetapkan sebagai Hak Kekayaan Intelektual (HKI),” kata Kabag Ekonomi dan SDA Setda Kabupaten Ciamis, Amin Mabruri, S.STP,. MM kepada Asajabar.com, Rabu (10/5/2023).
Sebagai mana kita ketahui dari sisi peternakan, Kabupaten Ciamis juga telah memiliki andalan yaitu Sapi Pasundan.
Sapi Pasundan betul-betul murni dari Ciamis, termasuk ikan gurame soang pun demikian,” kata Amin.
“Mudah-mudahan secara pararel selain pertemuan triwulan Pembudidaya Perikanan Ciamis (PPC) untuk tata kelola juga dalam hal terkait pemuliaan ikan gurame soang bisa mengusulkan ke pihak terkait, sehingga ada penetapan.
Sehingga kata Amin, gurame soang dapat diakui sebagai ikan warisan asli dari Kabupaten Ciamis
Amin menyarankan rencana tersebut dilakukan secara paralel, dan yang paling penting proses awalnya di daftarkan terlebih dahulu.
“Meskipun ia mengakui kondisi keuangan daerah seperti apa saat ini. Namun untuk langkah awal usulkan terlebih dahulu,” ucap Amin.
Memulai awal memang cukup berat, namun alangkah baiknya di tempuh saja dulu.
Terlepas dari itu kata Amin, mungkin pembiayaannya bisa dilakukan secara kolaborasi dengan Pemerintah Provinsi maupun Pusat.
Amin mengungkapkan kontribusi Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) paling besar komponen penunjangnya dari Sub sektor pertanian peternakan dan juga perikanan.
“Sub sektor tersebut sudah teruji dan mampu bertahan ketika masa Covid-19.
Termasuk dari sisi nilai ekonomis diharapkan semua pembudidaya di Ciamis tersebut mendapat nilai tambah.
Amin menilai pertemuan triwulan PPC 2023 yang dilakukan di Sindangkasih Ciamis pada Selasa (9/5/2023) dapat menghasilkan sebuah solusi.
“Karena ada 9 tahapan khususnya untuk gurame soang, dari hulu ke hilirnya mudah-mudahan dapat mendongkrak dari sisi ekonomi melalui marketnya.
Mudah-mudahan potensi budidaya ikan gurame soang juga bisa didorong oleh BUMD yang ada di Kabupaten Ciamis. (TONY/ASAJABAR)