Berita Ciamis, Asajabar.com – Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Kabupaten Ciamis telah membagikan bendera merah putih secara simbolis usai melaksanakan Upacara Hari Kesadaran Nasional, di Halaman Pendopo Ciamis, Senin (17/7/2023).
Geraka pembagian bendera merah putih dilaksanakan dengan menggalang partisipasi dan swadaya masyarakat, baik secara pribadi maupun kelompok organisasi masyarakat, serta unsur pemerintahan dan swasta.
Bendera merah putih yang dibagikan tersebut hasil buatan dari perajin asal Ciamis yang kemudian dibagikan kepada masyarakat kurang mampu melalui mitra-mitra Bakesbangpol Kabupaten Ciamis.
Kaban Kesbangpol Kabupaten Ciamis, R. Yadi Tisyadi, S.E., M.Si mengatakan, pihaknya menargetkan 6.150 bendera merah putih tersalurkan kepada masyarakat,” ujarnya.
Yadi menjelaskan, bendera merah putih tersebut selanjutnya dibagikan kepada perwakilan mitra Bakesbangpol seperti dari FKUB, FPK, FKDM, Duta Bela Negara, Fasiltator PPWK, Lurah Ciamis, Ketua RW/RT lingkup Kelurahan Ciamis, dan itu selanjutnya akan didistribusikan kepada masyarakat.
“Jadi para mitra-mitra tersebut yang akan mendistribusikannya hingga ke desa-desa yang nantinya dapat diterima oleh masyarakat.
Yadi juga mengungkapkan bahwa pembagian bendera merah putih tersebut sebagai upaya membangkitkan rasa nasionalisme dan patriotisme dikalangan masyarakat melalui pengibaran bendera merah putih.
Dengan gerakan pembagian bendera merah putih itu diharapkan dapat menggunggah rasa cinta tanah air dan meningkatkan semangat nasionalisme seluruh masyarakat.
“Menjelang HUT Ke-78 Kemerdekaan RI pada Bulan Agustus mendatang, imbauan pemasangan atau pengibaran bendera merah putih dirumah-rumah maupun perkantoran mulai digaungkan.
Bakesbangpol mensosialisasikan kepada masyarakat supaya memasang bendera merah putih dimulai dari tanggal 1 hingga 31 Agustus 2023.
Menurutnya, pemasangan atau pengibaran bendera yang dimulai dari tanggal 1 Agustus itu merupakan intruksi dari Pemerintah Pusat melalui surat edaran. (TONY/ASAJABAR)
Catatan: Berita ini telah beberapa kali mengalami koreksi karena ada kesalahan dalam penulisan, baik itu secara judul dan lainnya.