Berita Ciamis, Asajabar.com – Baznas Tanggap Bencana (BTB) Ciamis distribusikan ribuan liter air bersih ke desa-desa yang terdampak kekeringan akibat musim kemarau di Kabupaten Ciamis, Jawa Barat.
Menurutnya, distribusi ribuan liter air bersih itu sudah dilakukan sejak beberapa minggu yang lalu,” ujar Ketua Baznas Ciamis, Drs. KH. Lili Miftah, MBA kepada Asajabar, Minggu Pagi (27/8/2023).
“Dimusim kemarau yang cukup panjang ini, ada beberapa daerah yang sudah kekeringan, bahkan untuk kebutuhan mandi saja sudah sulit,” ungkapnya.
Berangkat dari itu kata Lili, Baznas Ciamis telah menerjunkan 4 personil BTB untuk mendistribusikan air bersih di beberapa desa yang telah dilanda kekeringan.
“Kita bantu mengirimkan 1 tangki air bersih dengan kapasitas 5000 liter, dan air bersih itu dapat diambil langsung oleh masyarakat,” ucap Lili.
Lili mengungkapkan beberapa daerah yang telah dilanda kekeringan, salah satunya di wilayah Kecamatan Cihaurbeuti.
“Alhamdulilah dibeberapa desa yang ada di Kecamatan Cihaurbeuti, kita kirimkan 1 tangki air bersih untuk kebutuhan masyarakat,” tuturnya.
Lili menjelaskan, 1 mobil tangki yang berkapasitas 5000 liter itu dikirim untuk satu titik lokasi.
“Jadi jika ada titik baru lagi yang dilanda kekeringan, kita isi kembali mobil tangki tersebut dengan air bersih, sehingga kebutuhan masyarakat dapat tercukupi,” kata dia.
Baznas Tanggap Bencana Distribusikan Air Bersih di Dusun Cicurug.
KH. Lili mengaku bahwa pihaknya telah memberikan pasokan air bersih untuk warga diwilayah Dusun Cicurug RT 001 RW 007, Desa Cijulang, Kecamatan Cihaurbeuti, Ciamis pada jumat (25/8/2023).
Menurutnya, didusun tersebut sumur-sumur sudah kering, sehingga masyarakat sudah kesulitan untuk kebutuhan air sehari-hari.
“Alhmdulilah, distribusi air tersebut berjalan lancar dan masyarakat pun merasa kegirangan,” kata dia.
Masyarakat Yang Membutuhkan Air Bisa Lapor Ke UPZ Desa.
Ketua Baznas Ciamis, KH. Lili menerangkan bahwa jika masyarakat diwilayahnya sudah kekeringan dan membutuhkan pasokan air bersih, masyarakat dapat melaporkannya melalui UPZ Desa.
“Masyarakat dapat melapor ke UPZ Desa, kemudian UPZ Desa yang akan mengajukan ke Baznas Ciamis,” ungkap dia.
Setelah ada laporan dari UPZ Desa, kita langsung menerjunkan BTB yang ada ditiap wilayah.
“Sebagai Garda terdepan Baznas Ciamis dalam aksi tanggap bencana, BTB akan sigap membantu masyarakat yang membutuhkan, terutama dibidang kebencanaan,” ucapnya. (TONY/ASAJABAR)