Berita Ciamis, Asajabar.com – Ketua Badan Koordinasi Majelis Taklim Masjid (BKMM) Kabupaten Ciamis mengaku sangat mengapresiasi penyelenggaraan kegiatan Lomba Dakwah Islamiyah yang digelar oleh BKMM Cabang Kecamatan Ciamis, di Gedung Majelis Umum Umat Islam Ciamis, Rabu (12/7/2023).
Saya sangat mengapresiasi terselenggaranya kegiatan Lomba Dakwah Islamiyah yang telah digelar oleh BKKM Kecamatan Ciamis,” ujar Ketua BKMM Kabupaten Ciamis, Hj. Talbiyah Munadi kepada Asajabar.com ketika menghadiri pembukaan.
Hj. Talbiyah mengucap rasa terimakasihnya kepada BKMM Kecamatan Ciamis, setidaknya melalui kegiatan tersebut dapat meminimalkan bahaya penyalahgunaan narkoba dan penggunaan handphone.
Melalui lomba dakwah ini mudah-mudahan para da’iyah BKMM bisa memaksimalkan untuk mengimbau serta mengajak para orang tua agar lebih waspada dan lebih hati-hati dalam menjaga putra-putrinya,” ucapnya.
Menurutnya, sebagai sesama kaum perempuan, pihaknya mengajak para Ibu-ibu dan juga masyarakat Tatar Galuh Ciamis untuk menghadiri hal-hal yang mengandung negatif.
“Bahaya penyalahgunaan narkoba dan HP merupakan dua hal yang sangat berbahaya,” ungkap dia.
HP atau Smartphone itu penting, bahkan penting sekali untuk membantu kita dikehidupan sehari-hari, tapi kembali lagi bagaimana cara kita dalam menggunakannya.
Kalau kita tidak bisa memanfaatkan penggunaan handphone atau smartphone dengan sebaik mungkin, maka dampaknya akan menjadikan suatu hal yang berbahaya,” ucap Hj. Talbiyah.
Penggunaan HP atau smartphone ada plus dan minusnya, sekarang banyak anak-anak yang didik orang tuanya dikit-dikit dengan HP, misalnya ketika anak nangis malah disodorkan dengan HP supaya nangisnya berhenti.
Hj. Talbiyah memandang dengan cara konsep itu kurang baik, karena anak akan ketergantungan pada akhirnya, dan dikhawatirkan dapat membuka konten-konten yang seharusnya tidak boleh dibuka karena belum cukup umur.
“Disinilah peran orang tua untuk bisa memfilter atau menyeleksi konten mana yang seharusnya untuk memberikan edukasi yang baik terhadap anak,” tuturnya.
Disamping itu kata Hj. Talbiyah, orang tua juga harus memberikan contoh yang baik terhadap anaknya, jangan sampai orang tua yang malah menyalahgunakan handphone atau smartphone.
“Setiap kegiatan majelis maupun pertemuan dengan para Ibu-ibu baik itu melalui organisasi perempuan saya tidak henti-hentinya mengimbau agar supaya orang tua dapat membatasi penggunaan HP kepada anaknya.
Selain dibatasi juga harus diawasi, sehingga anak tidak akan larut kedalam konten-konten yang bernilai negatif.
Menurut Hj. Talbiyah, dengan pola seperti itu, orangtua pada akhirnya jadi bisa mengontrol dan memberikan koreksi kepada anaknya sehingga sang anak tidak terpengaruh dengan konten-konten negatif yang dapat merusak tumbuh kembang sang anak. (TONY/ASAJABAR)