Dishub Ciamis Sebut Tidak Ada Istilah Haram Untuk Kegiatan Penyelenggaraan Parkir

- Penulis

Rabu, 20 September 2023 - 04:16 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kadishub Ciamis, Dadang Mulyatna.

Kadishub Ciamis, Dadang Mulyatna.

Berita Ciamis, Asajabar.com – Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Ciamis sebut tidak ada istilah bahasa haram dan halal untuk kegiatan penyelenggaraan parkir.

Menurutnya yang paling penting adalah pengguna kendaraan harus meminta izin ketika akan memarkirkan kendaraannya,” ujar Kadishub Ciamis, Dadang Mulyatna, Selasa (19/9/2023).

“Yang paling penting ketika parkir kendaraan di jalan umum atau didepan rumah harus meminta izin. Kemudian jika tempat-tempat umum kan ada juru parkir,” ungkap dia.

Lalu jika parkir di tanah milik orang lain, atau depan rumah maupun komplek-komplek paling tidak bisa meminta izin atau menitipkan pesan ke warga sekitar maupun RT/RW, itu juga untuk keselamatan kendaraan pemilik juga.

Dadang menyebut, penggunaan bahasa kata haram untuk kegiatan parkir kendaraan terlalu jauh.

“Yang terpenting di Ciamis ini toleransi yang harus dikedepankan, karena prinsip orang Ciamis itu ramah tamah dan someah, artinya siapa yang datang ke rumah kita maupun bertamu yang terpenting ada sopan santunnya,” kata dia.

Baca Juga :  PKB Ciamis Targetkan 85 Persen Suara untuk Pasangan Herdiat-Yana di Pilkada 2024

Jadi intinya Dishub Ciamis tidak mengeluarkan istilah kata haram dan halal untuk kegiatan penyelenggaraan parkir, yang penting jaga toleransi saling menghormati, jika kita mau parkir kendaraan ditanah orang atau depan rumah orang minimal ada komunikasi yang baik.

Dishub Ciamis Sebut Tidak Boleh Parkir Yang Menyebabkan Kemacetan Lalu Lintas.

Kadishub Ciamis Dadang Mulyatna mengatakan bahwa pengguna kendaraan tidak boleh memarkirkan kendaraannya didaerah tertentu yang dapat mengakibatkan terjadinya kemacetan arus lalu lintas.

“Kalau mau parkir kendaraan baik itu mobil atau motor, paling tidak jangan ditempat-tempat tertentu yang dilarang atau parkir yang dapat menyebabkan arus lalu lintas terganggu sehingga menyebabkan kemacetan.

Dadang juga meminta para pengembang perumahan di Kabupaten Ciamis untuk memerhatikan dan memprioritaskan fasilitas umum.

“Kami liat kan perumahan di Ciamis kecil-kecil, pengembang juga harus menyediakan fasilitas umum, sehingga tidak ada kendaraan yang parkir sembarangan dan mengganggu lalang orang lain.

Sementara Ketua MUI Kabupaten Ciamis, KH. Saeful Ujun menyebutkan bahwa pokok perbuatan haram tersebut harus ada dasar yang jelas,” kata dia kepada Asajabar melalui sambungan telepon.

Baca Juga :  Peluncuran Perdana Ekspor Kopi Specialty Gunung Sawal ke Pasar Asia

“Asal pokok perbuatan itu mubah, artinya boleh, kemudian kapan jadi haram, jadi sunah ataupun wajib ketika pokok masalah itu mubah.

Menurutnya, perilaku parkir sembarangan yang dapat merugikan maupun menghalangi orang untuk beribadah misalnya salat, berdagang itu bisa dikatakan haram.

“Tapi jika parkir didepan rumah orang lain hingga mengganggu, itu tidak sampai dikatakan haram, itu disebutnya makruh atau tidak baik,” ungkap dia.

Sebelumnya Kementerian Agama (Kemenag) menyebutkan bahwa memarkir mobil di jalan depan rumah hukumnya haram.

“Kemenag menyebut hukum memarkir mobil di jalan depan rumah haram karena mengganggu pengguna jalan.

Menurut Syekh Zakariya al Anshori dalam kitab Manhaj Thullab, bahwa jalanan umum tidak boleh dijadikan sesuatu (termasuk parkir) yang bisa mengganggu pengguna jalan raya.

Hal itu dikarenakan akan mempersulit pengguna jalan raya yang mengaksesnya. (NHA&TONY/ASAJABAR)

Berita Terkait

Pemuda Pancasila Ciamis Gelar Santunan Anak Yatim dan Kaum Dhuafa di Ponpes Darussalam
Momentum Sumpah Pemuda, Disbudpora Ciamis Fasilitasi Kreativitas Generasi Muda
Kirab Resolusi Jihad di Ciamis, Momentum Peringatan Hari Santri Nasional
Sambut Hari Santri Nasional, Fatayat NU Ciamis Fokus Berdayakan Perempuan dan Anak
PMI Ciamis Luncurkan Bulan Dana Kemanusiaan, Fokus Pada Kebutuhan Darah
Prevalensi Stunting di Ciamis Meningkat Tajam, TPPS Siapkan Langkah Konkret
Ciamis Batik Festival 2024 Sukses Digelar di Karangkamulyan, Bangkitkan Kembali Industri Batik Lokal
BPN Ciamis Gelar Doa Bersama dan Santunan Anak Yatim Sebagai Rasa Syukur atas Pembangunan Gedung Arsip Baru

Berita Terkait

Minggu, 3 November 2024 - 09:43 WIB

Konsolidasi PBB: Herdiat-Yana Dipandang Sebagai Pasangan Ideal untuk Ciamis

Sabtu, 2 November 2024 - 23:46 WIB

Herdiat-Yana Diyakini Menang Meski Hadapi ‘Kotak Kosong’

Sabtu, 19 Oktober 2024 - 18:04 WIB

Logistik Pilkada di Ciamis Sudah 100 Persen Siap Didistribusikan

Selasa, 15 Oktober 2024 - 19:26 WIB

Demokrat Targetkan Kemenangan 80 Persen untuk Pasangan Herdiat-Yana di Pilkada Ciamis

Selasa, 15 Oktober 2024 - 19:05 WIB

Tiga Hutan Ciamis Diusulkan Jadi Hutan Konservasi, Herdiat Sunarya Tekankan Manfaat bagi Warga

Senin, 7 Oktober 2024 - 17:28 WIB

Pengucapan Sumpah Pimpinan DPRD Ciamis Berlangsung Khidmat dan Sukses

Rabu, 25 September 2024 - 13:01 WIB

Kotak Kosong Nomor 1, Herdiat-Yana Nomor 2

Senin, 23 September 2024 - 08:48 WIB

Kotak Kosong Sah untuk Dikampanyekan dalam Pilkada Ciamis 2024 ?

Berita Terbaru