Berita Ciamis, Asajabar.com – Dinas Peternakan dan Perikanan (Disnakan) Kabupaten Ciamis bekerja sama dengan Majelis Ulama Indonesia (MUI) mengadakan sosialisasi tentang Pangan Asal Hewan (PAH) yang Aman, Sehat, Utuh dan Halal (ASUH) dan Prosedur Kehalalan, di Aula Balai Benih Ikan Ciamis, Senin (11/12/2023).
Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas dan keamanan produk peternakan, khususnya daging, yang dikonsumsi oleh masyarakat.
Selain itu, sosialisasi ini juga diharapkan dapat memberikan pemahaman kepada pelaku usaha tentang tata cara penyembelihan hewan yang sesuai dengan syariat Islam dan kesejahteraan hewan.
Plt Kepala Disnakan Kabupaten Ciamis, Ani Supiani mengatakan, sosialisasi ini penting dilakukan karena masih banyak ditemukan proses penyembelihan yang tidak memenuhi standar kehalalan dan kesehatan.
Hal ini dapat berdampak negatif bagi kesehatan dan kesejahteraan masyarakat, serta mengurangi populasi ternak sapi,” ucapnya.
“Kami ingin memastikan bahwa produk peternakan yang beredar di Kabupaten Ciamis aman, sehat, utuh, dan halal serta ingin mendukung pengembangan usaha olahan berbahan dasar pangan asal hewan.
Peserta yang mengikuti sosialisasi ini adalah perwakilan dari pelaku usaha pemotongan hewan dan unggas, pedagang pangan asal hewan, dan pelaku usaha olahan berbahan dasar pangan asal hewan, sebanyak 150 orang.
“Mereka mendapatkan materi tentang PAH dan ASUH, prosedur kehalalan, serta praktik penyembelihan yang baik dan benar,” kata dia.
Ketua MUI Kabupaten Ciamis, Kiai Saeful Ujun mengapresiasi kerja sama antara Disnakan dan MUI dalam menyelenggarakan sosialisasi ini.
Ia mengatakan bahwa hal ini merupakan bentuk sinergi antara pemerintah dan ulama dalam menjaga kesehatan dan keimanan masyarakat.
“Kami berharap sosialisasi ini dapat memberikan manfaat bagi semua pihak, terutama bagi masyarakat yang mengonsumsi pangan asal hewan.
Ia juga mengimbau kepada pelaku usaha untuk menjalankan proses penyembelihan sesuai dengan ajaran syariat Islam, yaitu dengan melihat orang, hewan, dan alat yang digunakan.
Sosialisasi ini merupakan bagian dari program Disnakan Kabupaten Ciamis dalam rangka meningkatkan kualitas dan kuantitas produk peternakan, serta mewujudkan swasembada daging di daerah ini. (TONY/ASAJABAR)