Berita Ciamis, Asajabar.com -Dinas Peternakan dan Perikanan (Disnakan) Kabupaten Ciamis telah merealisasikan berbagai program selama tahun 2022.
Kadisnakan Ciamis, Drs. H. Syarief Nurhidayat, M.Si melalui Sekretaris Disnakan Ciamis, Yanto Suprianto, S.Pt,. MP mengatakan, salah satu program Disnakan Ciamis di bidang peternakan yaitu terfokus pada Plasma Nutfah,” ujarnya kepada Asajabar, Jumat (6/1/2023).
“Plasma nutfah yang menjadi sebagai ikon Jawa Barat yaitu Sapi Pasundan.
Sejak tahun 2020, Disnakan Ciamis telah memiliki Mini Ranch Sapi Pasundan yang memiliki luas 10 hektar yang berlokasi di Desa Cibeureum Kecamatan Sukamantri.
“Disamping sebagai destinasi agrowisata, pembangunan Mini Ranch tersebut bertujuan untuk memberikan edukasi kepada masyarakat dan menjadi lokasi konservasi.
Yanto menjelaskan, ditahun 2021 pihaknya telah berupaya membangun pusat penelitian dan pengembangan sapi pasundan.
“Pengembangan sapi pasundan tersebut rencananya berlokasi di Desa Sidaharja Kecamatan Lakbok.
Dengan adanya pusat penelitian dan pengembangan tersebut diharapkan akan memperoleh sapi pasundan yang memiliki genetik yang baik.
Sementara sebagai bentuk kepedulian kepada masyarakat di bidang peternakan, Disnakan Ciamis telah memberikan 11.000 ekor DOC ayam sentul kepada 51 kelompok penerima.
“Kemudian untuk pengembangan peternakan ayam ras petelur, Disnakan Ciamis telah berkolaborasi dengan Bank Indonesia, DKPP Jabar dan koperasi produsen peternak ayam petelur Ciamis (P2APC).
Dari kolaborasi tersebut pihaknya telah membuat klaster pengembangan ras ayam petelur yang berlokasi di Dusun Cigebot Desa Muktisari Kecamatan Cipaku.
Sementara di ayam ras pedaging, Disnakan Ciamis lebih kearah pengendalian harga dipasar.
Sedangkan dari program pengembangan perikanan, Disnakan Ciamis telah menyalurkan 4,6 juta benih ikan nila kepada 200 Pokdakan. Dan manfaatnya sangat dirasakan oleh masyarakat.
“Saat ini kata Yanto, pihaknya sedang membina kampung nila dan Kampung gurame soang, sehingga nantinya dapat menjadi sentra-sentra produksi dan pemasaran.
Selama tahun 2022 Disnakan Ciamis telah melakukan penanganan dan pengendalian kesehatan hewan di Kabupaten Ciamis.
Untuk penanganan penyakit mulut dan kuku (PMK) pada hewan ternak, Disnakan Ciamis telah melakukan suntik vaksin hewan ternak kambing dan domba sebanyak 7400 dosis, sedangkan untuk hewan ternak sapi dan kerbau sebanyak 3.573 dosis.
Menurutnya, vaksin PMK tersebut merupakan alokasi dari pemerintah pusat dengan jumlah keseluruhan sebanyak 10.973 dosis.
Selama tahun 2022, Disnakan Ciamis secara masif melaksanakan kegiatan gemar makan ikan.
“Upaya mendukung program pemerintah Kabupaten Ciamis khususnya dalam pencegahan stunting dan peningkatan kecerdasan, secara masif Disnakan Ciamis mensosialisasikan gemar makan ikan (Gemar Ikan).
Kegiatan yang di galakan tersebut bekerjasama dengan Forum Peningkatan Konsumsi Ikan (FORIKAN). (Arjuna/Asajabar)