Disnakkan Ciamis Tebar Ribuan Bibit Ikan Nila di Perairan Umum, Dianggap Berisiko Ganggu Ekosistem

- Redaktur

Senin, 7 Juli 2025 - 20:36 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Restocking ikan nila di Situ Rancamaya.

Restocking ikan nila di Situ Rancamaya.

Berita Ciamis, Asajabar.com – Dinas Peternakan dan Perikanan (Disnakkan) Kabupaten Ciamis menebar sebanyak 80.000 bibit ikan nila ke perairan umum sepanjang tahun 2025.

Penebaran tersebut dilakukan di dua lokasi, yakni Situ Wangi di Kecamatan Kawali dan Situ Rancamaya di Kecamatan Sindangkasih, masing-masing sebanyak 40.000 ekor.

Kebijakan ini menimbulkan kekhawatiran karena ikan nila tergolong sebagai spesies invasif yang berpotensi merusak ekosistem perairan dan mengancam kelestarian ikan lokal. Hal ini sesuai dengan Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan (Permen KKP) Nomor 19/PERMEN-KP/2020 tentang larangan pemasukan, pembudidayaan, peredaran, dan pengeluaran jenis ikan yang membahayakan atau merugikan.

Dalam lampiran Permen tersebut, ikan nila secara jelas tercantum sebagai salah satu jenis ikan introduksi atau asing yang dilarang dilepasliarkan di perairan umum karena bersifat invasif.

Namun, pihak Disnakkan Ciamis memiliki alasan tersendiri terkait penebaran bibit ikan nila tersebut. Kepala Bidang Pemanfaatan dan Pengendalian Sumber Daya Perikanan Disnakan Ciamis, drh. Yanti Herayani melalui staf perikanannya, Hendra Gunawan, menjelaskan bahwa populasi ikan di beberapa situ yang menjadi lokasi penebaran dianggap sudah sangat rendah.

Baca Juga :  BAZNAS Ciamis Hadirkan Layanan Ganti Oli dan Pangkas Rambut Gratis di Program Abdi Nagri Nganjang ka Warga

“Di Situ Wangi, populasi ikannya dianggap nol karena dominasi ikan predator seperti gabus. Maka, kami pilih ikan nila karena mudah berkembang biak dan bisa cepat tumbuh untuk nantinya dimanfaatkan masyarakat,” ujar Hendra, Senin (7/7/2025).

Selain itu, ikan nila dipilih karena sifatnya yang omnivora, yang menurut pihak Disnakkan tidak akan memangsa ikan lain selama kebutuhan makanannya tercukupi.

Meski demikian, Hendra mengakui bahwa langkah ini dilakukan sambil terus memantau dampaknya terhadap lingkungan.

“Kami selalu berkoordinasi dengan para nelayan dan stakeholder lainnya. Hingga saat ini, tidak ditemukan dampak negatif yang signifikan terhadap ekosistem,” tambahnya.

Ia juga menyampaikan bahwa ke depan, Disnakkan Ciamis berencana untuk mengurangi ketergantungan pada ikan nila. Sebagai gantinya, akan lebih fokus pada restocking ikan lokal seperti nilem dan tawes yang lebih ramah terhadap ekosistem.

Baca Juga :  Golkar Ciamis Rayakan HUT ke-61, Perkuat Komitmen Kebersamaan dan Sinergi dengan Pemerintah

“Tahun ini, kami bekerja sama dengan Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Jawa Barat dalam pengadaan benih. Ke depan, rencana kami adalah menyebarkan jenis-jenis ikan lokal yang lebih adaptif dan tidak invasif,” katanya.

Hendra juga mengungkapkan bahwa Ciamis tengah mengembangkan jenis ikan nila unggulan seperti Nirwana 3 dan Nirwana 4, serta mulai membudidayakan ikan gurame sebagai ikon perikanan daerah.

Meski begitu, sejumlah pihak menyayangkan langkah Disnakkan Ciamis yang masih menebar ikan nila di perairan umum, mengingat risiko ekologis yang sudah diperingatkan melalui regulasi nasional. Diperlukan kajian lebih lanjut serta pengawasan ketat terhadap dampak dari kebijakan ini agar tidak merusak keseimbangan hayati di perairan umum.

Berita Terkait

Kemenag Ciamis Dorong Siswa Madrasah Ukir Prestasi di OMI Nasional 2025
Gurame Soang Asli Ciamis Siap Didaftarkan sebagai Varietas Unggulan Nasional
Tina Wiryawati Dorong SPPG Jadi Model Pemberdayaan dan Transparansi Program Sosial
BAZNAS Ciamis Hadirkan Layanan Ganti Oli dan Pangkas Rambut Gratis di Program Abdi Nagri Nganjang ka Warga
Masyarakat Penghasil Tembakau Ciamis Dapat Bantuan Alat Masak dan Mesin Jahit
Puluhan Layanan Publik Hadir di Ciamis, Bupati Herdiat: Pemerintah Harus Dekat dengan Warga
DP2KBP3A Ciamis Dorong PEKKA Naik Kelas Melalui Pameran Olahan Pangan dan Kerajinan
Tim Pembina Posyandu Ciamis Dorong Implementasi Layanan 6 SPM di Seluruh Kecamatan

Berita Terkait

Senin, 20 Oktober 2025 - 15:41 WIB

Kemenag Ciamis Dorong Siswa Madrasah Ukir Prestasi di OMI Nasional 2025

Senin, 20 Oktober 2025 - 14:10 WIB

Gurame Soang Asli Ciamis Siap Didaftarkan sebagai Varietas Unggulan Nasional

Sabtu, 18 Oktober 2025 - 13:51 WIB

BAZNAS Ciamis Hadirkan Layanan Ganti Oli dan Pangkas Rambut Gratis di Program Abdi Nagri Nganjang ka Warga

Jumat, 17 Oktober 2025 - 19:43 WIB

Masyarakat Penghasil Tembakau Ciamis Dapat Bantuan Alat Masak dan Mesin Jahit

Jumat, 17 Oktober 2025 - 19:39 WIB

Puluhan Layanan Publik Hadir di Ciamis, Bupati Herdiat: Pemerintah Harus Dekat dengan Warga

Rabu, 15 Oktober 2025 - 16:11 WIB

DP2KBP3A Ciamis Dorong PEKKA Naik Kelas Melalui Pameran Olahan Pangan dan Kerajinan

Rabu, 15 Oktober 2025 - 15:46 WIB

Tim Pembina Posyandu Ciamis Dorong Implementasi Layanan 6 SPM di Seluruh Kecamatan

Selasa, 14 Oktober 2025 - 12:21 WIB

DPRKPLH Ciamis Maksimalkan Armada untuk Penanganan Limbah Tinja

Berita Terbaru

error: Content is protected !!