Berita Ciamis, Asajabar.com – SMP Negeri 1 Baregbeg sukses menggelar Expo dan Gelar Karya Kokurikuler Tahun 2025 yang berlangsung meriah dan sarat nilai budaya, Rabu (24/12/2025).
Kegiatan ini menjadi wadah bagi para siswa untuk menampilkan kreativitas sekaligus memperkuat jati diri budaya lokal di tengah derasnya arus globalisasi.
Salah satu daya tarik utama dalam kegiatan tersebut adalah Parade Tradisi dan Budaya Jawa Barat yang diikuti dari siswa-siswi kelas 9.
Para siswa tampil memukau dengan mengenakan pakaian adat serta menampilkan ragam budaya tradisional khas daerah masing-masing, termasuk parade Domba Garut yang menyedot perhatian.
Ketua Panitia Pelaksana, Ninik Nurhayati, mengatakan pemilihan tema kearifan lokal merupakan langkah strategis sekolah dalam membekali siswa agar tidak kehilangan identitas budaya.
“Tantangan kita saat ini adalah globalisasi dan dunia internasional. Namun sebelum masuk ke sana, anak-anak harus dibentengi terlebih dahulu dengan kearifan lokal. Kami ingin mereka menemukan jati diri sebagai orang Sunda yang memiliki fondasi kuat sebelum menghadapi dunia luar,” ujarnya.
Ia menjelaskan, rangkaian kegiatan expo tidak disiapkan secara instan. Sebelum diterapkan kepada siswa, para wali kelas terlebih dahulu mengikuti proses culture experience, seperti mempelajari seni anyaman tradisional dan bentuk keterampilan lokal lainnya.
Proses tersebut kemudian ditransformasikan kepada siswa dalam bentuk karya kreatif yang dipamerkan dalam expo tersebut.
Dalam parade itu, siswa dinilai berdasarkan sejumlah kriteria, di antaranya kekompakan yel-yel, keunikan kostum.
Kepala SMPN 1 Baregbeg, Edi Rusyana, menyampaikan bahwa Expo dan Gelar Karya Kokurikuler ini merupakan bagian dari implementasi pembelajaran yang berorientasi pada penguatan karakter dan profil pelajar Pancasila.
“Kami ingin pembelajaran tidak hanya berhenti di ruang kelas. Melalui kegiatan ini, siswa belajar tentang budaya, kreativitas, kerja sama, dan kewirausahaan. Ini menjadi bekal penting bagi mereka agar tetap berakar pada budaya lokal, namun siap bersaing di masa depan,” ujar Edi.













