Geger, Belasan Ekor Anak Ayam Milik Warga Ciamis Mati Misterius, Tubuhnya Utuh Namun Organ Dalamnya Hilang

- Penulis

Sabtu, 19 Agustus 2023 - 07:55 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Anak ayam yang mati dalam keadaan misterius.

Anak ayam yang mati dalam keadaan misterius.

Berita Ciamis, Asajabar.com – Seorang warga Ciamis dibuat geger, pasalnya belasan ekor anak ayam kampung miliknya mati dengan kondisi organ dalamnya hilang.

Belasan ekor anak ayam miliknya yang mati dalam keadaan mengenaskan itu berturut-turut selama 5 hari,” kata Taty Igo warga Lembur Balong RT 01 RW 20, Kelurahan Ciamis, Kecamatan Ciamis, Sabtu (19/8/2023).

“Kejadiannya sejak Senin 14 Agustus kemarin hingga Jumat 18 Agustus,” kata Taty kepada Asajabar.

Matinya didalam kandang, ada yang 4 ekor, kemudian hari berikutnya 5 ekor, bahkan 7 ekor dan seterusnya sampai 17 ekor anak ayam mati dengan cara mengenaskan,” ucap dia.

Taty mengaku kaget, lantaran anak ayam miliknya itu mati dalam keadaan isi perutnya yang berlubang.

“Bagian organ dalam perutnya seperti usus, hati dan lainnya itu hilang, sedangkan kondisi bagian tubuhnya seperti kepala, kaki dan bagian lainnya masih utuh,” tutur Taty.

Baca Juga :  Kantor Pertanahan Ciamis Hadir di Pepatah Manis, Dekatkan Layanan ke Masyarakat

Menurut Taty, peristiwa itu diketahui di pagi hari ketika akan memberikan pakan anak ayam.

“Ya waktu pagi seperti biasa saya mengeluarkan anak ayam dari kandang dan memberi pakan, kemudian setelah itu anak ayam sengaja di kencarkan (dibiarkan berkeliaran).

Namun ketika hendak mengeluarkan anak ayam, saya kaget anak ayam tersebut sudah pada mati didalam kandang,” ungkap Taty.

Taty mengaku dihari pertama kejadian itu, hari berikutnya anak ayam yang berada di kandang bambu itu kemudian di masukan ke sangkar burung yang terbuat besi.

“Saya masukan ke sangkar burung besi supaya tidak mati lagi, eh tidak tahunya di sangkar yang terbuat besi juga anak ayam tetap mati dengan keadaan serupa.

Taty mengira anak ayam itu akan jauh lebih aman ketika dimasukan ke sangkar burung yang terbuat dari besi, tapi tetap saja mati dalam kondisi isi perutnya yang hilang.

Baca Juga :  Dinkes Ciamis Gencarkan Intervensi Tekan Stunting pada Ibu Hamil dan Balita

Taty mengungkapkan, belasan anak ayam yang mati itu merupakan peranakan dari dua induk ekor ayam miliknya.

“Tapi yang anehnya lagi kalau induknya kan tidak dimasukan ke kandang, dibiarkan begitu saja, kadang tidurnya diatas pohon, namun induknya aman-aman saja tidak ada yang mati,” ucap Taty.

Taty juga mengaku kejadian itu diceritakan kepada tetangga sekitar, namun tetangganya menyebut bahwa kejadian itu diduga dimangsa seekor tikus besar.

“Tetangga saya bilang itu katanya dimakan tikus besar.

Ia juga mendapatkan saran dari tetangganya agar menyimpan huut (dedak bekatul) diidekat kandang ayam ketika malam hari.

Jika huut itu habis ketika dilihat dipagi hari, berarti kemungkinan pelakunya adalah tikus,” kata Taty seraya menirukan ucapan dari tetangganya. (TONY/ASAJABAR)

Berita Terkait

Diduga Bentak Driver, Gerai Mixue Ciamis Didatangi Komunitas Ojek Online
Ciamis Dapat Kucuran Dana Rp9 Miliar untuk Program Air Bersih
Kantor Pertanahan Ciamis Hadir di Pepatah Manis, Dekatkan Layanan ke Masyarakat
Program Pepatah Manis Kembali Digelar, Warga Antusias Manfaatkan Layanan Terpadu
KKRA Ciamis Gelar Festival Olahraga dan Seni RA se-Kabupaten
Baznas Majalengka Studi Tiru ke Baznas Ciamis, Gali Strategi Pemberdayaan ZIS di Desa
Gubernur Jabar Larang Pungutan di Jalan, Ini Respons Pemkab Ciamis
Warga Kurang Mampu di Ciamis Terpaksa Biayai Operasi Tiroid Sendiri Akibat BPJS Nonaktif

Berita Terkait

Jumat, 25 April 2025 - 20:40 WIB

Dorong Pembaruan Data Pertanahan, Menteri ATR/BPN Ajak Kepala Daerah di Riau Libatkan Masyarakat

Jumat, 25 April 2025 - 20:37 WIB

Menteri ATR/BPN Tegaskan Pentingnya Penataan HGU dan Pendaftaran Tanah di Riau

Jumat, 25 April 2025 - 20:30 WIB

Wamen ATR Tekankan Perlindungan Sosial dalam Pengadaan Tanah

Jumat, 25 April 2025 - 20:27 WIB

Menteri ATR/BPN Dorong Percepatan Penataan HGU di Riau

Jumat, 25 April 2025 - 20:24 WIB

Kementerian ATR/BPN Luncurkan Layanan Peralihan Hak Elektronik di Kota Tangerang

Jumat, 25 April 2025 - 20:09 WIB

Evaluasi Triwulan I, Kementerian ATR/BPN Fokus Tingkatkan Nilai SAKIP

Selasa, 22 April 2025 - 21:16 WIB

Kementerian ATR/BPN Serahkan Arsip Sejarah kepada ANRI

Selasa, 22 April 2025 - 21:01 WIB

Kementerian ATR/BPN Serap 33,75 Persen Anggaran Triwulan I 2025

Berita Terbaru

Kementerian ATR/BPN.

Nasional

Wamen ATR Tekankan Perlindungan Sosial dalam Pengadaan Tanah

Jumat, 25 Apr 2025 - 20:30 WIB

Menteri ATR/BPN, Nusron Wahid.

Nasional

Menteri ATR/BPN Dorong Percepatan Penataan HGU di Riau

Jumat, 25 Apr 2025 - 20:27 WIB

error: Content is protected !!