Gerakan Nasional HPAI Menghadapi Perubahan Iklim Dengan Aksi Nyata

- Redaktur

Sabtu, 25 November 2023 - 13:38 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Seminar dan Gerakan Nasional Pengendalian Dampak Perubahan Iklim Di Sekolah.

Seminar dan Gerakan Nasional Pengendalian Dampak Perubahan Iklim Di Sekolah.

Berita Ciamis, Asajabar.com – Himpunan Penggiat Adiwiyata Indonesia (HPAI) kembali mengambil peran aktif dalam mengatasi dampak perubahan iklim melalui Seminar dan Gerakan Nasional Pengendalian Dampak Perubahan Iklim Di Sekolah. Kegiatan ini berlangsung di Aula DPUPR Ciamis pada Sabtu, (25/11/2023).

Ketua Umum DPP HPAI, Rosalia Sri Hartati menekankan urgensi pemahaman tentang perubahan iklim, yang telah mengganggu keseimbangan ekosistem bumi.

Hartati menyampaikan bahwa dampaknya melibatkan tidak hanya keberlangsungan makhluk hidup, tetapi juga mengancam manusia dengan gelombang panas, kebakaran hutan, badai pesisir, dan banjir.

Dalam upaya pencegahan, Hartati mengajak semua pihak untuk bersatu dalam mengurangi dampak perubahan iklim.

Langkah-langkah sederhana seperti penghematan air dan listrik, pengelolaan sampah dengan prinsip 3R (reduce, reuse, recycle), serta membatasi penggunaan bahan-bahan tidak ramah lingkungan menjadi kunci bersama.

Baca Juga :  Pelayanan Pertanahan Harus Memberi Kepastian dan Mudah Diakses

HPAI pun menginspirasi masyarakat dengan gerakan menanam pohon dan pembibitan mandiri, terfokus pada peringatan hari menanam sejuta pohon pada 10 Januari 2023.

“Melalui dukungan PT Astra International, Tbk dan pihak lain, HPAI berencana menanam pohon di 5 titik selama tahun 2023.

Ketua DPW HPAI Kabupaten Ciamis, Gingin J Muftadin memaparkan bahwa langkah konkret telah diambil melalui program sekolah adiwiyata.

Beberapa sekolah telah membentuk bank sampah dan mengelola sampah organik menjadi kompos.

“Program konservasi energi, air, dan inovasi lingkungan lainnya telah memberikan manfaat ekonomi kepada warga sekolah,” kata dia.

Muftadin menjelaskan bahwa mengatasi perubahan iklim telah memberikan dampak yang cukup signifikan, salah satunya dengan pengurangan persentase gas karbon di sekolah.

Baca Juga :  Nusron Wahid Targetkan Sertipikasi Rumah Ibadah di Papua Tuntas Maksimal Dua Tahun

‘Kolaborasi dengan kampung iklim juga menjadi bukti nyata bahwa upaya adaptasi dan mitigasi bukan sekadar simbol,” ucapnya.

Dengan hampir 156 sekolah adiwiyata di Ciamis sejak tahun 2020, HPAI terus berinovasi agar gerakan ini menjadi virus yang menyentuh lebih banyak sekolah.

Perubahan perilaku masyarakat sekolah, seperti membawa misting tumbler dan mengurangi sampah kemasan, menandakan kesuksesan dari upaya bersama ini.

Semangat HPAI dalam melibatkan masyarakat, khususnya melalui sekolah adiwiyata, memberikan harapan bahwa tindakan nyata dapat menjadi kunci menjaga alam dan menghadapi perubahan iklim secara bersama-sama,” ujar Muftadin. (TONY/ASAJABAR)

Berita Terkait

Transformasi Digital Diakui, ATR/BPN Sabet Penghargaan Be Award 2025
Dokumen Warga Hilang Saat Gempa, Eva Dorong Masyarakat Beralih ke Sertipikat Elektronik
Sentuh Tanahku dan Digitalisasi Layanan Antar ATR/BPN Meraih Apresiasi Nasional
Pelayanan Pertanahan Harus Memberi Kepastian dan Mudah Diakses
Nusron Wahid: Tanah Ulayat Harus Dicatat agar Masyarakat Adat Tidak Jadi Penonton
Menteri Nusron Tinjau Pemasangan Patok Batas Tanah Ulayat di Jayapura
Keterbukaan Informasi Publik Mudah Diakses Lewat Layanan Digital ATR/BPN
Kementerian ATR/BPN Dorong Sertipikasi 427 Bidang Tanah Ulayat di Papua

Berita Terkait

Kamis, 27 November 2025 - 19:09 WIB

Transformasi Digital Diakui, ATR/BPN Sabet Penghargaan Be Award 2025

Kamis, 27 November 2025 - 19:01 WIB

Dokumen Warga Hilang Saat Gempa, Eva Dorong Masyarakat Beralih ke Sertipikat Elektronik

Kamis, 27 November 2025 - 15:39 WIB

Sentuh Tanahku dan Digitalisasi Layanan Antar ATR/BPN Meraih Apresiasi Nasional

Kamis, 27 November 2025 - 15:30 WIB

Pelayanan Pertanahan Harus Memberi Kepastian dan Mudah Diakses

Kamis, 27 November 2025 - 15:20 WIB

Nusron Wahid: Tanah Ulayat Harus Dicatat agar Masyarakat Adat Tidak Jadi Penonton

Kamis, 27 November 2025 - 14:57 WIB

Keterbukaan Informasi Publik Mudah Diakses Lewat Layanan Digital ATR/BPN

Kamis, 27 November 2025 - 13:56 WIB

Kementerian ATR/BPN Dorong Sertipikasi 427 Bidang Tanah Ulayat di Papua

Kamis, 27 November 2025 - 13:45 WIB

Wamen Ossy Paparkan Transformasi Digital ATR/BPN pada Uji Publik KIP 2025

Berita Terbaru

error: Content is protected !!