Harison Mocodompis: Satker Harus Peka terhadap Sentimen Masyarakat dan Media

- Redaktur

Kamis, 24 Juli 2025 - 21:26 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Berita Jakarta, Asajabar.com – Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) menekankan pentingnya komunikasi publik yang tepat dan adaptif di seluruh satuan kerja (Satker) daerah.

Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Biro Hubungan Masyarakat dan Protokol Kementerian ATR/BPN, Harison Mocodompis, saat memberikan pengarahan dalam acara Penutupan Evaluasi dan Analisis Kinerja Program dan Kegiatan Triwulan II Tahun 2025 yang digelar secara daring, Kamis (17/7/2025).

Menurut Harison, Satker di daerah tidak hanya dituntut menjalankan program dengan menaati standar operasional prosedur (SOP), tetapi juga harus memiliki kepekaan terhadap dinamika masyarakat dan media.

Baca Juga :  Dokumen Warga Hilang Saat Gempa, Eva Dorong Masyarakat Beralih ke Sertipikat Elektronik

“Harus ada sense of crisis yang tinggi. Tidak cukup hanya menjalankan program sesuai aturan, tetapi juga memahami sentimen masyarakat dan media saat ini,” ujar Harison.

Ia mencontohkan penanganan kasus Mbah Tupon di Yogyakarta yang sempat menjadi perhatian publik luas. Ia mengapresiasi langkah cepat Kepala Kanwil BPN Daerah Istimewa Yogyakarta, Dony, yang bersedia memberikan klarifikasi kepada media seperti CNN dan Kompas untuk mencegah kesalahpahaman publik.

“Permasalahan hukum tersebut mendapat framing seolah-olah merupakan kesalahan prosedur kementerian. Penanganan yang cepat dan terbuka sangat penting untuk menjaga kredibilitas,” tambahnya.

Baca Juga :  Nusron Wahid Targetkan Sertipikasi Rumah Ibadah di Papua Tuntas Maksimal Dua Tahun

Dalam kesempatan tersebut, Harison juga menyinggung pentingnya strategi komunikasi yang terukur. Saat ini, Kementerian ATR/BPN tengah mengevaluasi indeks pelaksanaan strategi komunikasi Satker di seluruh Indonesia. Indeks tersebut mencakup empat elemen utama: Paid Media, Earned Media, Owned Media, dan Shared Media.

“Strategi ini bertujuan meningkatkan engagement masyarakat, bukan hanya terhadap pemberitaan kehumasan kementerian, tetapi juga terhadap program-program di daerah agar pesannya sampai,” jelas Harison.

Rapat evaluasi daring ini turut dihadiri oleh sejumlah Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama Kementerian ATR/BPN serta seluruh Kepala Kantor Wilayah BPN Provinsi beserta jajaran.

Berita Terkait

Transformasi Digital Diakui, ATR/BPN Sabet Penghargaan Be Award 2025
Dokumen Warga Hilang Saat Gempa, Eva Dorong Masyarakat Beralih ke Sertipikat Elektronik
Sentuh Tanahku dan Digitalisasi Layanan Antar ATR/BPN Meraih Apresiasi Nasional
Pelayanan Pertanahan Harus Memberi Kepastian dan Mudah Diakses
Nusron Wahid: Tanah Ulayat Harus Dicatat agar Masyarakat Adat Tidak Jadi Penonton
Menteri Nusron Tinjau Pemasangan Patok Batas Tanah Ulayat di Jayapura
Keterbukaan Informasi Publik Mudah Diakses Lewat Layanan Digital ATR/BPN
Kementerian ATR/BPN Dorong Sertipikasi 427 Bidang Tanah Ulayat di Papua

Berita Terkait

Kamis, 27 November 2025 - 19:09 WIB

Transformasi Digital Diakui, ATR/BPN Sabet Penghargaan Be Award 2025

Kamis, 27 November 2025 - 15:39 WIB

Sentuh Tanahku dan Digitalisasi Layanan Antar ATR/BPN Meraih Apresiasi Nasional

Kamis, 27 November 2025 - 15:30 WIB

Pelayanan Pertanahan Harus Memberi Kepastian dan Mudah Diakses

Kamis, 27 November 2025 - 15:20 WIB

Nusron Wahid: Tanah Ulayat Harus Dicatat agar Masyarakat Adat Tidak Jadi Penonton

Kamis, 27 November 2025 - 15:11 WIB

Menteri Nusron Tinjau Pemasangan Patok Batas Tanah Ulayat di Jayapura

Kamis, 27 November 2025 - 14:57 WIB

Keterbukaan Informasi Publik Mudah Diakses Lewat Layanan Digital ATR/BPN

Kamis, 27 November 2025 - 13:56 WIB

Kementerian ATR/BPN Dorong Sertipikasi 427 Bidang Tanah Ulayat di Papua

Kamis, 27 November 2025 - 13:45 WIB

Wamen Ossy Paparkan Transformasi Digital ATR/BPN pada Uji Publik KIP 2025

Berita Terbaru