HUT Himpaudi ke-20 Jadi Momentum Guru PAUD Ciamis Perjuangkan Status Profesi

- Redaktur

Selasa, 28 Oktober 2025 - 17:43 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Momenntum Milad Himpaudi yang ke-20 tingkat Kabupaten Ciamis.

Momenntum Milad Himpaudi yang ke-20 tingkat Kabupaten Ciamis.

Berita Ciamis, Asajabar.com – Ribuan guru Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) di Kabupaten Ciamis menghadiri peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-20 Himpunan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Anak Usia Dini (Himpaudi) yang digelar di Aula Islamic Center Ciamis, Selasa (28/10/2025).

Dalam momentum tersebut, para pendidik menegaskan tuntutan agar profesi guru PAUD, khususnya non-formal, mendapatkan pengakuan kesetaraan dan kesejahteraan yang lebih baik dari pemerintah.

Ketua Pengurus Daerah Himpaudi Kabupaten Ciamis, Eni Rustini, S.Pd., menyampaikan bahwa perjuangan untuk memperoleh pengakuan resmi bagi guru PAUD non-formal telah berlangsung selama dua dekade.

Ia berharap pemerintah segera merevisi Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional (Sisdiknas) agar lebih mengakomodasi keberadaan dan hak guru PAUD non-formal.

“Harapan kami, revisi UU Sisdiknas dapat mengakui guru PAUD non-formal sebagai guru yang setara dengan guru formal lainnya,” ujar Eni.

Selain pengakuan profesi, Himpaudi juga mendesak agar seluruh guru PAUD yang memenuhi syarat dapat mengikuti Pendidikan Profesi Guru (PPG) dan memperoleh hak-hak profesi, termasuk tunjangan profesi sebagaimana diatur dalam peraturan perundang-undangan.

Baca Juga :  DP2KBP3A Dorong Desa Jalatrang Jadi Wakil Ciamis di Ajang Kampung KB Provinsi

Eni juga menyoroti pentingnya menghapus dikotomi antara PAUD formal, non-formal, dan informal. Menurutnya, seluruh jalur pendidikan anak usia dini sebaiknya disatukan sebagai bagian dari program wajib belajar 13 tahun.

“Akreditasi, kurikulum, dan kompetensi kami setara dengan guru di jenjang lain. Namun, hak yang kami terima masih jauh berbeda,” kata Eni.

Di Kabupaten Ciamis, terdapat sekitar 2.400 guru PAUD yang terdaftar di Himpaudi. Namun, hanya sekitar 230 orang yang menerima insentif dari pemerintah pusat, itu pun diberikan setahun sekali. Banyak guru yang akhirnya beralih ke lembaga PAUD formal seperti TK, RA, dan SD karena ketidakjelasan status mereka.

Terkait insentif dari Pemerintah Kabupaten Ciamis, Eni menjelaskan bahwa tahun lalu guru PAUD non-formal menerima bantuan sebesar Rp1 juta yang dipotong pajak. Namun, tahun ini pencairannya masih menunggu hasil verifikasi data.

“Kami berharap proses verifikasi bisa segera selesai agar insentif bisa kembali disalurkan,” harapnya.

Baca Juga :  Pengurus DPD LASQI Ciamis Periode 2025–2030 Resmi Dilantik

Eni menegaskan, perjuangan Himpaudi tidak akan berhenti hingga pemerintah pusat, khususnya DPR RI, benar-benar mengakomodasi tuntutan tersebut dalam undang-undang.

“Setelah 20 tahun berjuang, kami ingin ada hasil nyata. Kami berharap tak ada lagi dikotomi antara guru PAUD formal dan non-formal,” tegasnya.

Acara peringatan HUT ke-20 Himpaudi ini dihadiri 1.555 guru PAUD dari berbagai wilayah di Kabupaten Ciamis. Sebagian lainnya tidak dapat hadir karena tetap bertugas di sekolah masing-masing.

Sementara itu, Bupati Ciamis, Herdiat Sunarya, memberikan apresiasi tinggi terhadap dedikasi para guru PAUD yang dinilainya memiliki peran penting dalam membentuk karakter generasi penerus bangsa.

“Perjalanan 20 tahun Himpaudi adalah bukti perjuangan panjang. Kami sangat mengapresiasi semangat dan pengabdian para guru PAUD,” kata Herdiat.

Namun, Herdiat mengakui bahwa keterbatasan anggaran daerah masih menjadi kendala utama dalam meningkatkan kesejahteraan guru PAUD.

“Kami terus berupaya memberikan dukungan. Semoga kondisi APBD ke depan bisa lebih baik, sehingga perhatian terhadap Himpaudi juga meningkat,” ujarnya.

Berita Terkait

Ratusan Lulusan UID Ciamis Diwisuda, Banyak Terserap Dunia Kerja Sebelum Lulus
Expo Kokurikuler SMPN 1 Baregbeg Angkat Kearifan Lokal di Tengah Arus Globalisasi
Daftar Juara Fikgura Kabupaten Ciamis 2025 Resmi Diumumkan
Dari Kardus hingga Botol Plastik, Guru RA Ciamis Sulap Bahan Bekas Jadi Alat Peraga Edukatif
Disdik Ciamis Salurkan APE dan Laptop Senilai Rp927 Juta untuk 18 PAUD
Kontingen Ciamis Borong Prestasi di Pentas PAI SMA Tingkat Jabar 2025
SMPN 4 Ciamis Bagikan Puluhan Sembako kepada Pedagang di Momen Hari Guru Nasional
Peringatan Hari Guru di SDN 7 Ciamis Penuh Haru, Siswa Beri Cinderamata untuk Guru

Berita Terkait

Jumat, 26 Desember 2025 - 14:02 WIB

ATR/BPN Manfaatkan Libur Nataru untuk Perluas Akses Layanan Pertanahan

Jumat, 26 Desember 2025 - 13:54 WIB

Penutupan Rakernis Setjen ATR/BPN, Tata Usaha Diminta Kuasai Substansi Teknis

Jumat, 26 Desember 2025 - 13:01 WIB

Shamy Ardian Tekankan Pengalaman Layanan sebagai Kunci Penguatan Citra ATR/BPN

Jumat, 26 Desember 2025 - 12:44 WIB

Libur Nataru, Masyarakat Tetap Bisa Akses Layanan Pertanahan di Kantor BPN

Jumat, 26 Desember 2025 - 12:29 WIB

Pengendalian SOP Jadi Sorotan Dirjen PHPT dalam Rakernis Sekretariat Jenderal ATR/BPN

Jumat, 26 Desember 2025 - 10:06 WIB

Rakernis Sekretariat Jenderal ATR/BPN Fokus Evaluasi dan Percepatan Kinerja 2025–2026

Jumat, 26 Desember 2025 - 09:59 WIB

Kementerian ATR/BPN Dorong Penguatan Peran Perempuan dalam Pembangunan Nasional

Senin, 22 Desember 2025 - 11:14 WIB

Jelang Nataru, Polres Indramayu Tertibkan U-Turn di Jalur Pantura

Berita Terbaru

error: Content is protected !!