Kemenag Ciamis Bentuk Tim Khusus Tangani Potensi Konflik Sosial Keagamaan

- Penulis

Kamis, 10 Juli 2025 - 12:36 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Focus Group Discussion (FGD) bertema Penguatan Deteksi Dini Konflik Sosial Berdimensi Keagamaan.

Focus Group Discussion (FGD) bertema Penguatan Deteksi Dini Konflik Sosial Berdimensi Keagamaan.

Berita Ciamis, Asajabar.com – Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Ciamis menggelar Focus Group Discussion (FGD) bertema Penguatan Deteksi Dini Konflik Sosial Berdimensi Keagamaan di Aula Kantor Kemenag Ciamis, Kamis (10/7/2025).

Kegiatan ini dihadiri oleh seluruh kepala Kantor Urusan Agama (KUA), para penyuluh agama, perwakilan organisasi masyarakat Islam seperti MUI, NU, Muhammadiyah, Persis, serta Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Ciamis.

Kepala Kemenag Ciamis, Asep Lukman Hakim, menjelaskan bahwa FGD ini merupakan implementasi dari program prioritas Kementerian Agama, khususnya dalam bidang deteksi dini potensi konflik sosial keagamaan.

“FGD ini sebagai tindak lanjut dari arahan Menteri Agama dalam program Asta Protas. Kami ingin memastikan bahwa masyarakat dapat menjalankan ajaran agama dengan aman, damai, dan tenteram,” ujar Asep.

Baca Juga :  Yuk Ikuti Talk Show Bisnis Syariah STAI Putra Galuh, Gratis dan Penuh Inspirasi

Menurutnya, potensi konflik yang berkembang saat ini antara lain disebabkan oleh perbedaan pemahaman keagamaan, baik secara internal antarumat seagama maupun eksternal antarumat beragama.

Selain itu, media sosial juga menjadi salah satu pemicu konflik karena maraknya penyebaran informasi provokatif oleh pihak-pihak tertentu.

“Media sosial banyak dimanfaatkan oleh kelompok yang ingin memecah belah masyarakat. Maka dari itu, penting bagi masyarakat untuk bijak memilah informasi dan tidak mudah terprovokasi buzzer yang merusak tatanan kehidupan beragama,” tegasnya.

Sebagai upaya konkret, Kemenag Ciamis membentuk tim deteksi dini di setiap kecamatan.

Tim ini bertugas mengidentifikasi, menghimpun data, dan menyelesaikan persoalan-persoalan bernuansa keagamaan di tingkat paling bawah.

“Kami membentuk tim khusus hingga ke tingkat kecamatan. Ketika muncul potensi konflik, tim ini bisa segera menggali informasi dan menindaklanjuti sesuai prosedur, apakah itu bersifat individu atau kelompok,” jelas Asep.

Baca Juga :  Disnakkan Ciamis Tebar Ribuan Bibit Ikan Nila di Perairan Umum, Dianggap Berisiko Ganggu Ekosistem

Ia juga menyampaikan bahwa berdasarkan data dari FKUB Ciamis, indeks kerukunan umat beragama di Kabupaten Ciamis saat ini berada di angka 7,4, yang dinilai sangat baik.

“Angka ini menunjukkan bahwa peran para tokoh agama dalam menjaga kerukunan sangat kuat. Mereka mampu mengayomi umat dan memahami keberagaman yang ada,” ujarnya.

Menutup pernyataannya, Asep mengajak seluruh masyarakat untuk terus menjaga kondusivitas dan menghargai perbedaan.

“Kita harus saling menghormati perbedaan dan tidak mencari-cari kesalahan. Dengan begitu, kerukunan di tengah masyarakat akan tetap terjaga,” pungkasnya.

Berita Terkait

Trayek Angkot 010 Dialihkan akibat Jembatan Berlubang, DPUPRP Ciamis Siap Tangani Kerusakan
Satgas Jaga Lembur Bantah Tudingan Kebocoran PAD dari Pengelolaan WC Umum
Jembatan Cibalungbang Ciamis Berlubang, Akses Kendaraan Roda Empat Ditutup
Disnakkan Ciamis Tebar Ribuan Bibit Ikan Nila di Perairan Umum, Dianggap Berisiko Ganggu Ekosistem
Rumah DataKu dan Kampung KB Ciamis Ukir Prestasi di Tingkat Nasional
Kemenag Ciamis Santuni Ratusan Yatim dan Difabel di Momen Lebaran Yatim Nasional
Desa Sindangjaya Pangandaran Genjot Pembangunan Infrastruktur
Kopri Soroti Ketidakhadiran BPJS Kesehatan Banjar dalam Audiensi Penonaktifan PBI

Berita Terkait

Kamis, 10 Juli 2025 - 22:37 WIB

Trayek Angkot 010 Dialihkan akibat Jembatan Berlubang, DPUPRP Ciamis Siap Tangani Kerusakan

Kamis, 10 Juli 2025 - 22:10 WIB

Satgas Jaga Lembur Bantah Tudingan Kebocoran PAD dari Pengelolaan WC Umum

Kamis, 10 Juli 2025 - 14:37 WIB

Jembatan Cibalungbang Ciamis Berlubang, Akses Kendaraan Roda Empat Ditutup

Kamis, 10 Juli 2025 - 12:36 WIB

Kemenag Ciamis Bentuk Tim Khusus Tangani Potensi Konflik Sosial Keagamaan

Senin, 7 Juli 2025 - 17:18 WIB

Rumah DataKu dan Kampung KB Ciamis Ukir Prestasi di Tingkat Nasional

Sabtu, 5 Juli 2025 - 11:44 WIB

Kemenag Ciamis Santuni Ratusan Yatim dan Difabel di Momen Lebaran Yatim Nasional

Sabtu, 5 Juli 2025 - 08:16 WIB

Desa Sindangjaya Pangandaran Genjot Pembangunan Infrastruktur

Jumat, 4 Juli 2025 - 07:53 WIB

Kopri Soroti Ketidakhadiran BPJS Kesehatan Banjar dalam Audiensi Penonaktifan PBI

Berita Terbaru

error: Content is protected !!