Kiai Saeful Ujun: Pesantren Harus Jadi Tempat Aman dan Ramah Anak

- Penulis

Selasa, 24 Juni 2025 - 18:00 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ketua MUI Kabupaten Ciamis, Drs. KH. Saeful Ujun.

Ketua MUI Kabupaten Ciamis, Drs. KH. Saeful Ujun.

Berita Ciamis, Asajabar.com – Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Ciamis, Drs. KH. Saeful Ujun, menyatakan keprihatinannya atas kasus asusila yang diduga dilakukan oleh seorang oknum ustad di salah satu pondok pesantren di wilayah Ciamis.

Ia menilai peristiwa ini mencoreng citra lembaga pendidikan berbasis pesantren.

“Dengan kejadian ini, tentu sangat mencoreng institusi pondok pesantren sebagai lembaga pendidikan keagamaan. Kami sangat prihatin,” ujar KH. Saeful Ujun kepada Asajabar, Selasa (24/6/2025).

KH. Saeful Ujun menegaskan bahwa pihaknya menyerahkan sepenuhnya proses hukum kepada aparat penegak hukum dan berharap pelaku mendapatkan hukuman yang setimpal. Ia juga berharap kejadian serupa tidak terulang kembali.

“Mudah-mudahan ini menjadi pelajaran bagi kami semua, khususnya para ustad dan kiai yang mendidik santri. Kita harus sadar bahwa posisi sebagai pendidik menuntut kita menjadi panutan dan teladan dalam segala hal,” katanya.

Baca Juga :  Satgas PKH Pulihkan 81.793 Hektare Kawasan Tesso Nilo, Ratusan SHM Dievaluasi

Ia menjelaskan bahwa MUI Kabupaten Ciamis telah menggelar musyawarah bersama para ulama dan kiai guna merespons kasus tersebut serta memperkuat komitmen moral dan etika dalam lingkungan pesantren.

“Kita sadari, menjadi kiai atau ustad berarti harus menjaga jarak yang wajar saat berinteraksi, terlebih dengan santri putri. Ini penting demi menjaga marwah pesantren dan kehormatan pendidikan Islam,” lanjutnya.

Kepada masyarakat, KH. Saeful Ujun mengimbau agar tetap mempercayai pondok pesantren sebagai tempat pendidikan anak, seraya bijak dalam memilih pesantren yang benar-benar aman dan ramah anak.

“Jangan karena satu dua kasus, lalu semua pesantren dianggap buruk. Di Ciamis ini ada ribuan pesantren, dan masih sangat banyak yang aman dan layak menjadi tempat pendidikan anak. Masyarakat jangan ragu untuk tetap menitipkan anaknya ke pesantren yang terpercaya,” jelasnya.

Baca Juga :  Jembatan Cibalungbang Ciamis Berlubang, Akses Kendaraan Roda Empat Ditutup

Lebih lanjut, KH. Saeful Ujun mengapresiasi kegiatan Focus Group Discussion (FGD) yang diselenggarakan oleh Kementerian Agama (Kemenag) Ciamis terkait penguatan pesantren ramah anak. FGD tersebut dihadiri para pimpinan pondok pesantren se-Kabupaten Ciamis.

“Langkah ini sangat baik sebagai wujud komitmen bersama dalam menciptakan lingkungan pesantren yang ramah anak. Perlindungan terhadap anak bukan semata-mata tugas pemerintah, melainkan tanggung jawab kita semua,” ujarnya.

Ia menegaskan bahwa pesantren sebagai salah satu penyangga utama pendidikan di daerah, harus turut serta aktif dalam membangun sistem perlindungan anak yang kuat dan berkelanjutan di Kabupaten Ciamis.

Berita Terkait

Hari Ketiga MPLS, SMPN 4 Ciamis Kenalkan Ekstrakurikuler Lewat Demo
Semangat Tinggi, Siswa Baru SMPN 5 Ciamis Datang Sebelum Jam Masuk Sekolah
Bahaya Narkoba dan Tertib Lalu Lintas Jadi Materi Wajib MPLS di SMAN 1 Ciamis
SMAN 1 Baregbeg Gelar MPLS Bertema Panca Waluya, Fokus pada Edukasi dan Karakter
DP2KBP3A Ciamis Antar PIK Remaja SMAN 1 Baregbeg Sabet Juara Nasional
Yuk Ikuti Talk Show Bisnis Syariah STAI Putra Galuh, Gratis dan Penuh Inspirasi
PPI Pangandaran Gelar Pusdiklatsar, Cetak Calon Paskibra Nasionalis dan Berkarakter
Tahapan Daftar Ulang Siswa Baru SMPN 1 Ciamis Resmi Ditutup 3 Juli

Berita Terkait

Senin, 14 Juli 2025 - 16:37 WIB

Pengelolaan Agraria Berkelanjutan Jadi Sorotan di Kuliah Umum PPTR STPN Yogyakarta

Senin, 14 Juli 2025 - 15:59 WIB

Nusron Wahid Soroti Kinerja Kantah, Minta Tunggakan Layanan Pertanahan Segera Diselesaikan

Senin, 14 Juli 2025 - 15:51 WIB

361 RDTR Masih Kurang, Nusron Wahid Tegaskan Perlu Sinergi Pusat dan Daerah

Senin, 14 Juli 2025 - 15:41 WIB

Cegah Alih Fungsi Lahan, Nusron Wahid Dorong Penataan Ruang Ketat dan RDTR Tepat

Senin, 14 Juli 2025 - 14:47 WIB

Kementerian ATR/BPN Apresiasi Inovasi Kantah Virtual Tangerang, Permudah Layanan Pertanahan Daring

Senin, 14 Juli 2025 - 14:08 WIB

Kementerian ATR/BPN Tegaskan Sertipikat Tanah Lama Masih Berlaku, Masyarakat Diminta Tak Terprovokasi Hoaks

Senin, 14 Juli 2025 - 14:00 WIB

Menteri Nusron Ajak Pemda Percepat Penataan Ruang

Senin, 14 Juli 2025 - 13:51 WIB

Wamen ATR/BPN dan Menko AHY Bagikan Sertipikat Tanah di Sulteng

Berita Terbaru

error: Content is protected !!