Berita Ciamis, Asajabar.com – Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 2 Ciamis telah mencatat calon peserta didik baru yang belum bisa diterima.
Jumlah total pendaftar dari 390 calon peserta didik, sebanyak 102 orang tidak lolos diterima di SMPN 2 Ciamis karena telah penuh kuotanya.
Kepala Sekolah SMPN 2 Ciamis, Memet Priadi mengatakan, selain faktor dari penuhnya kuota, juga calon peserta didik yang tidak diterima itu tidak memenuhi syarat zonasi,” ujarnya Kepada Asajabar.com, Rabu (12/7/2023).
“Alasan lainnya juga karena jumlah calon peserta didik yang mendaftar sudah melebihi kuota yang telah ditentukan SMPN 2 Ciamis,” ungkapnya.
Menurutnya, kuota penerimaan peserta didik di SMPN 2 Ciamis dibatasi sampai 288 orang. Karena jika lebih tidak akan tertampung.
Memet juga mengucap rasa terimakasihnya kepada masyarakat atau orangtua calon peserta didik yang telah memberikan kepercayaan kepada SMPN 2 Ciamis.
“Disisi lain juga ia selaku Kepala Sekolah SMPN 2 Ciamis meminta maaf sebesar-besarnya jika belum memenuhi keinginan orangtua siswa yang menginginkan anaknya untuk bersekolah di SMPN 2 Ciamis.
Jadi selaku lembaga kami bukan menolak keinginan para orangtua untuk menitipkan anaknya untuk bersekolah di SMPN 2 Ciamis, namun sesuai aturan yang ada jumlah kuota peserta didik dibatasi.
Ditambah keterbatasan fasilitas ruang kelas yang sudah ditentukan berapa jumlah siswa yang akan belajar dikelas.
“Saya juga selaku Kepsek inginnya semua calon peserta didik yang mendaftar dapat diterima semuanya, namun karena terbentur aturan yang sudah ditentukan, maka kami tidak bisa memaksakan keinginan para orangtua,” ucap Memet.
Memet juga mengucapkan rasa syukur alhamdulilah, karena proses kegiatan daftar ulang peserta didik baru dapat berlangsung lancar dan tertib.
Proses pendaftaran ulang peserta didik baru di SMPN 2 Ciamis sudah digelar sejak Senin 10 Juli kemarin. Dan hari ini Rabu 12 Juli merupakan hari akhir kegiatan daftar ulang peserta didik.
Ia juga mengungkapkan bahwa Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) akan berlangsung pada Senin 17 Juli.
“Proses kegiatan belajar bagi kelas 8 dan 9 juga sama akan berlangsung pada 17 Juli, dan sudah memasuki tahun ajaran baru,” kata Memet. (TONY/ASAJABAR)