Berita Ciamis, Asajabar.com – Dusun Cibubuhan, Desa Mulyasari, Kecamatan Jatinagara, Kabupaten Ciamis menjadi saksi kegelisahan masyarakat akibat seringnya kehilangan uang secara tidak wajar.
Pada Jumat, 1 Desember 2023, Karang Taruna Mitra Karya Cibuhan bersama masyarakat setempat memasang spanduk sebagai upaya mencari pemilik tuyul yang diduga menjadi penyebab kehilangan tersebut.
Sri Nurmilawati (26), salah satu korban kehilangan uang, mengungkapkan bahwa fenomena ini sudah berlangsung selama dua tahun.
“Saya sudah kehilangan uang secara tidak wajar selama dua tahun. Makanya, saya mengeluarkan modal hampir Rp 300 ribu untuk membuat spanduk sebagai bentuk protes,” ucapnya.
Spanduk tersebut ditempatkan di lokasi strategis di pinggir jalan perkampungan.
Sri menyampaikan bahwa sebelumnya kehilangan uang terjadi dengan jumlah rata-rata Rp 100.000, namun belakangan ini frekuensi dan jumlahnya semakin meningkat, bahkan mencapai ratusan ribu hingga satu juta rupiah.
Sri Nurmilawati memberikan contoh kejadian yang tidak wajar, seperti uang di bagasi motor yang berkurang setengahnya tanpa alasan yang jelas.
“Saya bawa uang Rp 2 juta, tinggal Rp 1,3 juta tanpa sebab yang jelas,” ujarnya.
Kejadian semakin mencuat saat tetangga yang sedang mengurusi barang dagangannya kehilangan uang Rp 550 ribu di depan mata.
Sri juga menyebutkan bahwa masalah ini tidak hanya terjadi di dusunnya, melainkan juga merembet ke dusun-dusun tetangga seperti Panawangan dan Rajadesa.
Ketua Karang Taruna Mitra Karya Cibuhan, Wahyu, membenarkan pemasangan spanduk tersebut sebagai ungkapan kegelisahan masyarakat.
“Saya pasang spanduk karena masyarakat sangat resah kehilangan uang secara tidak wajar,” tegasnya.
Sri Nurmilawati menambahkan bahwa siapapun yang dapat membuktikan atau menangkap tuyul akan mendapatkan imbalan uang.
“Silakan siapa saja yang bisa, saya akan memberikan imbalan,” katanya.
Kejadian ini menjadi sorotan dan harapan agar masalah ini dapat segera terselesaikan demi ketenangan dan keamanan masyarakat setempat. (TONY/ASAJABAR)
Penulis : Tony
Editor : Tony