Berita Ciamis, Asajabar.com – Meminta untuk segera diturunkan hujan, Pemerintah Kabupaten Ciamis menggelar salat istisqa di Alun-alun Ciamis, Rabu (18/10/2023).
Tidak hanya dilakukan di Alun-alun Ciamis, kegiatan salat istisqa tersebut juga dilaksanakan serentak ditingkat Desa yang ada di Kabupaten Ciamis.
Bupati Ciamis, Herdiat Sunarya mengatakan, salat istisqa tersebut digelar supaya segera turun hujan,” ucapnya usai salat istisqa.
“Dengan turunnya hujan, maka akan membawa keberkahan untuk semua umat,” ungkap dia.
Sebagaimana diketahui, dengan musim kemarau yang cukup panjang tersebut, beberapa wilayah di Kabupaten Ciamis terdampak kekeringan.
“Ada 11 Kecamatan yang memang sangat terdampak kekeringan,” kata Herdiat.
Dari data Kecamatan yang mengalami kekeringan tersebut masyarakat sudah sulit mendapatkan air.
Meski begitu, Pemkab Ciamis telah berupaya memberikan pasokan air bersih baik dari Baznas, BPBD dan PDAM.
“Kita berikan pasokan air bersih setiap hari untuk warga masyarakat yang terdampak kekeringan dengan menggunakan armada tangki air bersih,” bebernya.
Alhamdulilah, dengan kolaborasi kerjasama semua pihak, kita bahu membahu membantu masyarakat yang kesulitan air,” kata Herdiat.
Ketua MUI Kabupaten Ciamis, KH. Saeful Ujun mengaku bahwa salat istisqa tersebut sebagai bentuk ikhtiar bersama untuk segera diturunkan hujan.
“Melalui doa dzikir dan memperbanyak istighfar untuk memohon ampun atas dosa-dosa yang telah diperbuat sehingga berharap Allah SWT segera menurunkan hujan,” kata dia.
Menurutnya, dalam fikih islam apabila ada kemarau yang panjang maka wajib untuk menyuruh bertaubat, menghentikan kemaksiatan dan juga perselisihan. Selain itu juga harus memperbanyak sedekah. (TONY/ASAJABAR)