Nusron Wahid: Setiap Keputusan Layanan Pertanahan Harus Mempertimbangkan Risiko Sejak Awal

- Redaktur

Kamis, 30 Oktober 2025 - 19:54 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Berita Jakarta, Asajabar.com – Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) terus memperkuat kualitas layanan pertanahan melalui transformasi berbasis sistem dan peningkatan kompetensi sumber daya manusia. Salah satu langkah strategisnya adalah penyelenggaraan Pelatihan Manajemen Risiko Tingkat Lanjut Qualified Risk Management Professional (QRMP) Tahun 2025, yang digelar di Aula Nusantara, BPSDM Cikeas, Selasa (28/10/2025).

Menteri ATR/Kepala BPN, Nusron Wahid, menegaskan bahwa seluruh produk layanan pertanahan merupakan produk hukum yang memiliki dampak langsung terhadap hak kepemilikan masyarakat dan kepastian hukum atas tanah. Oleh karena itu, setiap proses penerbitannya mengandung risiko tinggi dan perlu dimitigasi secara profesional.

“Pelatihan manajemen risiko ini sangat penting. Karena sebagai kepala pelayanan, front end yang paling dasar ada di kepala kantor. Kita harus bisa melakukan berbagai hal untuk memitigasi potensi-potensi risiko yang akan muncul,” ujar Menteri Nusron dalam sambutannya secara daring.

Baca Juga :  Tata Ruang Penggerak Ekonomi Nasional, Bukan Sekadar Dokumen Perencanaan

Ia menekankan bahwa pengambilan keputusan dalam layanan pertanahan tidak boleh semata berorientasi pada pencapaian target keluaran. Setiap keputusan harus memperhitungkan risiko sejak awal agar kualitas produk layanan tetap terjamin.

“Karena itu bapak-ibu mengikuti pelatihan ini, supaya ketika mengambil keputusan selalu mempertimbangkan potensi risiko yang mungkin muncul. Sehingga produknya benar-benar qualified, akuntabel, akurat, dan bisa dipertanggungjawabkan,” lanjutnya.

Lebih jauh, Menteri Nusron menyampaikan bahwa efektivitas pelatihan ditentukan bukan hanya oleh kurikulum atau pengajar, tetapi juga oleh keseriusan peserta dalam menjalani proses belajar.

“Kunci pelatihan itu bukan sekadar di kurikulum atau dosen, tapi pada keseriusan peserta. Tidak ada artinya metode yang baik kalau tidak disertai disiplin dan komitmen dalam proses belajar,” tegasnya.

Sementara itu, Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Kementerian ATR/BPN, Agustyarsyah, melaporkan bahwa pelatihan ini diikuti oleh 66 peserta, terdiri atas 63 Kepala Kantor Pertanahan dari 125 kantor pertanahan prioritas dan tiga Kepala Bagian Manajemen Risiko dari unit kerja teknis.

Baca Juga :  ATR/BPN dan Kementerian PU Sepakati Langkah Seragam Tata Kelola Kawasan Sempadan Sungai

Agustyarsyah menjelaskan, pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan peserta dalam menerapkan dan mengembangkan manajemen risiko secara sistematis dan terintegrasi di lingkungan kerja.

“Kita berharap pelatihan ini mampu mengidentifikasi, menganalisis, serta memitigasi potensi risiko yang dapat menghambat pencapaian tujuan Kementerian ATR/BPN,” ujarnya.

Pelatihan Manajemen Risiko Tingkat Lanjut QRMP Tahun 2025 berlangsung selama 27 hingga 31 Oktober 2025 dengan metode klasikal. Dalam pembukaan kegiatan tersebut, hadir secara daring Wakil Menteri ATR/Wakil Kepala BPN, Ossy Dermawan, serta sejumlah Pejabat Pimpinan Tinggi Madya dan Pratama di lingkungan Kementerian ATR/BPN.

Berita Terkait

ATR/BPN dan Kementerian PU Sepakati Langkah Seragam Tata Kelola Kawasan Sempadan Sungai
Nusron Wahid Tegaskan Sempadan Sungai dan Danau Adalah Hak Bersama, Bukan Milik Pribadi
Tata Ruang Penggerak Ekonomi Nasional, Bukan Sekadar Dokumen Perencanaan
Reforma Agraria Bukan Sekadar Sertipikat, Nusron Wahid Dorong Tanah Jadi Motor Ekonomi Rakyat
Menteri ATR/BPN: Penyelesaian Masalah Tanah Harus Berbasis Kemanusiaan, Bukan Hukum
Setahun Kepemimpinan Nusron Wahid, 3.019 Kasus Pertanahan Berhasil Diselesaikan
Sertipikasi Tanah Jadi Proteksi Dini Aset Pendidikan dan Keagamaan
Nusron Wahid: Masjid Rumah Allah, Jangan Sampai Bermasalah karena Belum Bersertipikat

Berita Terkait

Rabu, 8 Oktober 2025 - 09:55 WIB

Anggota Satpol PP Ciamis Dibekali Pelatihan Tata Cara Pengumpulan Informasi Rokok Ilegal

Kamis, 11 September 2025 - 18:40 WIB

Komplotan Pencuri Gabah dan Peralatan Sekolah di Pangandaran Dibekuk Polisi

Minggu, 24 Agustus 2025 - 20:09 WIB

Lapas Ciamis Ekspor 5.400 Coir Net ke Korea Selatan, Bukti Kemandirian Warga Binaan

Minggu, 17 Agustus 2025 - 13:57 WIB

234 Napi Lapas Ciamis Terima Remisi 17 Agustus, 3 Orang Langsung Bebas

Kamis, 14 Agustus 2025 - 14:21 WIB

Kapolres Pangandaran Tegaskan Penanganan Kasus Tiket Wisata Berjalan Tanpa Intervensi

Rabu, 13 Agustus 2025 - 16:37 WIB

BNN Ciamis Ajak OPD Lintas Sektor Perkuat Pencegahan Narkoba

Rabu, 13 Agustus 2025 - 16:25 WIB

Kapolres Pangandaran Jalin Silaturahmi dengan Aliansi Wartawan Pasundan

Rabu, 6 Agustus 2025 - 18:13 WIB

Ngaku Hamil dan Ditelantarkan, Wanita Asal Cimahi Gasak Mobil di Ciamis

Berita Terbaru

error: Content is protected !!