Berita Ciamis, Asajabar.com – Pemerintah Kabupaten Ciamis menargetkan konsep Smart City atau Kota Cerdas dapat terwujud di Tahun 2024.
Kita sekarang sedang memulai, mudah-mudahan tahun depan konsep smart city dapat diaplikasikan diseluruh wilayah Kabupaten Ciamis,” ujar Sekda Ciamis, Dr. H. Tatang, M.Pd usai penandatanganan komitmen bersama menuju Ciamis smart city di Aula Setda Ciamis, Kamis (5/10/2023).
Menurutnya, tindak lanjut penandatanganan komitmen bersama ini, berharap pembangunan smart city atau kota cerdas dapat diaplikasikan.
“Semuanya harus melaksanakan segala kegiatan dengan proses digital,” ungkap dia.
Jadi kata Tatang, segala pelayanan kepada masyarakat harus lebih mudah dijangkau dan lebih ekonomis sifatnya.
Tatang menjelaskan, salah satu bukti nyata dalam mewujudkan Ciamis Kota Cerdas yaitu adanya inovasi layanan publik yang dapat diakses oleh masyarakat.
“Inovasi tersebut yakni sistem E-Office dan Helo Ciamis.
Sistem E-Office untuk memfasilitasi instansi dan perkantoran dalam pengelolaan dokumen surat menyurat dan aktivitas perkantoran secara online.
“Hampir 178 Desa yang ada di Ciamis sudah menerapkan sistem E-Office, beberapa Desa lainnya sedang proses menuju penerapan sistem aplikasi tersebut,” kata Tatang.
Sedangkan untuk sistem aplikasi Helo Ciamis yang merupakan gagasan dari Dinas Komunikasi dan Informasi (Diskominfo) Kabupaten Ciamis merupakan salah satu terobosan informasi yang dapat diakses oleh publik.
“Termasuk yang berkaitan dengan kabar berita tentang Kabupaten Ciamis, jadi semua saluran terintegrasi ke dalam satu aplikasi yaitu Helo Ciamis. Aplikasi tersebut sudah dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.
Tim Ahli Kementerian Komunikasi dan Informatika RI sekaligus Pendamping Smart City, Teddy Sukardi mengatakan bahwa Kabupaten Ciamis telah mempunyai masterplan yang menjadi salah satu acuan untuk mewujudkan smart city.
“Untuk membuat masterplan tersebut kita telah melakukan banyak diskusi, merumuskan dan juga membahasnya selama 4 bulan,” ungkap dia.
Dengan adanya masterplan tersebut, kita dapat mencari sebuah inovasi atau terobosan untuk memecahkan permasalahan yang nyata dan faktual serta kebutuhannya.
Menurutnya, dengan adanya beberapa penghargaan dan apresiasi yang diterima Pemkab Ciamis ditingkat Nasional, itu menunjukan adanya sebuah terobosan maupun inovasi yang baik, dan patut kita syukuri.
Namun kata Teddy, seiring berkembangnya zaman kedepan banyak tantangan-tantangan yang harus dihadapi oleh Pemkab Ciamis.
Untuk menghadapi tantangan kedepan, Pemkab Ciamis perlu banyak lagi melibatkan komunitas dan fokus terhadap perekonomian.
Teddy mengaku bahwa Kabupaten Ciamis memiliki potensi yang cukup luar biasa, baik dari sektor pariwisata, pertanian, peternakan perikanan dan juga industri.
“Banyak kreativitas yang dilakukan seperti mengangkat potensi UMKM yang ada di Kabupaten Ciamis.
Teddy juga berharap Pemkab Ciamis dapat terus konsisten dan menindaklanjuti apa yang telah dituangkan didalam masterplan, serta terus melibatkan banyak pihak, baik itu komunitas maupun pelaku usaha.
“Jadi mewujudkan konsep smart city itu tidak hanya dari pemerintah, mesti melibatkan masyarakat untuk membangun Ciamis menjadi Kota Cerdas,” ucapnya.
Mudah-mudahan kedepan seluruh jajaran Kabupaten Ciamis, baik itu pemerintah, masyarakatnya dapat terus mengembangkan inovasi-inovasi demi Kabupaten Ciamis yang semakin mandiri secara ekonomi, Ciamis yang ramah dan juga cerdas. (TONY/ASAJABAR)