Berita Ciamis, Asajabar.com – Dalam momentum Hari Perempuan Internasional yang jatuh pada 8 Maret 2025, para ibu rumah tangga di Kecamatan Cijeungjing, Ciamis, mendapatkan kesempatan berharga untuk meningkatkan pendapatan keluarga.
Program pemberdayaan ekonomi perempuan ini diinisiasi oleh Anggota Komisi III DPRD Jawa Barat Dapil XIII (Kuningan, Ciamis, Banjar, dan Pangandaran), Hj. Tina Wiryawati, SH, MM, para peserta dilatih dalam pembuatan minyak telon.
Pelatihan ini mencakup seluruh proses produksi, mulai dari persiapan bahan, pencampuran, hingga pengemasan ke dalam botol.
Hj. Tina Wiryawati menjelaskan bahwa program ini merupakan wujud kepeduliannya terhadap kaum perempuan serta solusi bagi ibu rumah tangga dalam menciptakan usaha yang mudah dijalankan.
“Minyak telon ini tidak hanya bernilai ekonomis dan bisa dijual di lingkungan sekitar, tetapi juga menghemat pengeluaran para ibu yang memiliki anak balita. Dengan memproduksi sendiri, mereka tidak perlu lagi membeli di warung atau toko, sehingga dapat mengurangi pengeluaran rumah tangga,” ujar Hj. Tina.
Selain pelatihan pembuatan minyak telon, Hj. Tina juga telah mengungkapkan keberhasilan berbagai program pemberdayaan lainnya, seperti pembuatan lotion, sabun mandi bayi, lip balm, pelatihan make-up artist, meronce melati, hingga pembuatan buket.
Program ini bertujuan untuk memberikan keterampilan kepada perempuan agar dapat mandiri secara ekonomi.
Salah satu peserta, Anah Nurhasanah, menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Hj. Tina atas kehadiran dan kepeduliannya terhadap ibu-ibu rumah tangga di Cijeungjing.
“Alhamdulillah, ibu-ibu di sini sangat senang karena program ini benar-benar bermanfaat, terutama bagi mereka yang tidak memiliki pekerjaan tetap. Dengan adanya pelatihan ini, mereka bisa membantu ekonomi keluarga dan menopang penghasilan suami,” kata Anah.
Selain memberikan pelatihan, Hj. Tina juga menyerahkan bantuan berupa 20 kursi plastik yang dapat digunakan oleh masyarakat secara gratis untuk berbagai acara kegiatan sosial lainnya.
Anah berharap agar ke depannya Hj. Tina dapat membentuk wadah bagi ibu-ibu rumah tangga untuk mempermudah pemasaran produk yang telah mereka buat.
“Tidak hanya mendapatkan ilmu, tetapi juga diarahkan bagaimana cara memasarkan produk. Banyak ibu-ibu di sini yang sebelumnya hanya bekerja di pabrik kecil, seperti produksi kicimpring, sehingga program seperti ini sangat membantu mereka,” tambahnya.
Pelatihan yang dihadiri oleh sekitar 30 peserta ini diharapkan dapat membuka peluang usaha baru bagi ibu-ibu rumah tangga di Cijeungjing, sekaligus meningkatkan kesejahteraan ekonomi keluarga mereka. (TONY)