Berita Ciamis, Asajabar.com – Pondok Pesantren Miftahul Ridwan yang berlokasi di Dusun Panggaray, Desa Maparah, Kecamatan Panjalu, Kabupaten Ciamis, tidak hanya fokus pada pendidikan agama, namun juga membekali para santri dengan keterampilan wirausaha berbasis potensi alam seperti perikanan, pertanian, dan perkebunan.
Pimpinan Pondok Pesantren Miftahul Ridwan, Drs. KH. Saeful Ujun, yang juga menjabat sebagai Ketua Umum MUI Kabupaten Ciamis, menegaskan bahwa tujuan utama pendidikan di pesantren ini adalah mencetak dai dan daiyah yang mandiri secara ekonomi.
“Kami ingin agar para santri setelah lulus bisa berdakwah sekaligus mandiri secara ekonomi dengan bekal keterampilan yang mereka dapatkan selama mondok,” ujar KH. Saeful Ujun, Rabu (4/6/2025).
Pendaftaran Tahun Ajaran Baru
Saat ini, Ponpes Miftahul Ridwan tengah membuka pendaftaran santri baru tahun ajaran 2025/2026. Pendaftaran dilakukan secara online maupun offline mulai tanggal 1 Maret hingga 28 Juni 2025, sementara daftar ulang serentak akan dilaksanakan pada 29 Juni 2025.
Pesantren ini juga menyelenggarakan pendidikan formal jenjang SLTP dan SLTA yang lokasinya tidak jauh dari lingkungan pondok. Saat ini, tercatat sudah 72 calon santri yang mendaftar, sementara kuota maksimal hanya 85 orang karena keterbatasan daya tampung asrama.
“Kami batasi jumlah santri agar tidak terlalu padat di asrama. Tujuannya agar anak-anak bisa belajar dengan nyaman dan tenang,” tegasnya.
Program Unggulan dan Fasilitas
Ponpes Miftahul Ridwan memiliki beragam program unggulan, di antaranya:
• Kajian Kitab Kuning
• Tahfidz Al-Qur’an
• Program Takhosus dan Reguler
• Tilawatil Qur’an
• Hadroh
• Kaligrafi
• Pelatihan perikanan, pertanian, dan perkebunan
• Program olahraga dan life skill
Fasilitas yang tersedia pun cukup lengkap, termasuk ruang belajar, perpustakaan, dapur umum, lapangan olahraga, masjid, serta kamar mandi di setiap kamar santri. Sanitasi juga dikelola dengan baik melalui sistem IPAL.
Salah satu kegiatan unggulan adalah budidaya ikan menggunakan sistem bioflok, yang dibimbing langsung oleh ustaz pendamping. Ikan yang dibudidayakan di antaranya adalah ikan nila dan gurame. Program ini merupakan bantuan dari Bank Indonesia dan Dinas Perikanan.
Di sektor pertanian dan perkebunan, para santri dilatih menanam dan merawat tanaman seperti alpukat, dengan target penanaman hingga 1.000 pohon. Para santri juga ikut dalam kegiatan mengelola sawah, seperti menanam padi, mencangkul, dan membersihkan gulma.
“Kami ingin para santri kembali mencintai alam, tidak canggung bekerja di ladang. Karena daerah kita agraris, santri harus bisa beradaptasi,” kata KH. Saeful Ujun.
Biaya Terjangkau dan Sistem Keuangan Transparan
Ponpes Miftahul Ridwan tidak memberlakukan uang pangkal atau uang masuk. Namun, ada sumbangan jariah seikhlasnya, serta biaya bulanan untuk konsumsi sebesar Rp300.000, dan sumbangan pesantren sebesar Rp50.000 per bulan. Untuk kebutuhan jajan santri, uang disimpan dan dikelola oleh pengurus pesantren.
“Uang jajan tidak dipegang langsung oleh anak, tapi diatur oleh pengurus untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan dan agar lebih terkontrol,” jelasnya.
Target Lulusan Mandiri
Meski baru berdiri sekitar tiga tahun, pesantren ini memiliki visi jangka panjang untuk mencetak lulusan yang tidak hanya paham agama, tapi juga memiliki pengalaman kerja dan keterampilan hidup yang dapat menjadi modal di tengah masyarakat.
Informasi lebih lanjut tentang Ponpes Miftahul Ridwan bisa menghubungi : 082318169308 atau 081220534582.
Ingin Beriklan? Hubungi Redaksi Kami!
Anda dapat menghubungi redaksi kami melalui WhatsApp di 0822-8000-7526 atau email ke Asajabarmedia@gmail.com untuk informasi berlangganan iklan.
Kami adalah media online yang telah terindeks di Google, sehingga berita atau iklan yang kami tayangkan memiliki peluang besar untuk muncul di hasil pencarian Google.