Berita Ciamis, Asajabar.com – Dinas Peternakan dan Perikanan (Disnakan) Kabupaten Ciamis mengungkapkan bahwa produksi ikan nila di wilayah tersebut telah mencapai sekitar 11 ribu ton pada tahun ini.
Kepala Bidang Pemanfaatan dan Pengendalian Sumber Daya Perikanan Disnakan Kabupaten Ciamis memalui Jabatan Fungsional, Hendra Gunawan, menyebutkan bahwa capaian ini sesuai dengan target produksi budidaya ikan nila hingga Desember 2024.
“Alhamdulillah, target produksi budidaya ikan nila sudah terpenuhi hingga akhir tahun ini. Salah satu faktor pendukungnya adalah perbaikan kolam di Balai Benih Ikan (BBI) yang meningkatkan kualitas dan kuantitas larva ikan yang dihasilkan,” ujar Hendra.
Peningkatan Produksi Larva Ikan
Hendra menjelaskan, perbaikan kolam di BBI bertujuan untuk meningkatkan hasil larva ikan nila. Kolam tersebut digunakan untuk segmen pembenihan, yaitu memijahkan induk ikan untuk menghasilkan larva.
Tahun ini, target produksi larva ikan nila mencapai 5 juta ekor. Dari jumlah tersebut, 30 persen dialokasikan untuk Pendapatan Asli Daerah (PAD), sementara 70 persen diberikan kepada masyarakat.
“Setiap kelompok pembudidaya menerima hibah larva sebanyak 10 hingga 15 ribu ekor per kelompok. Selain itu, kami juga memberikan benih ikan untuk perairan umum seperti di Leuwi Keris.
Hal ini bertujuan menjaga ekosistem perairan umum sekaligus memberikan nilai tambah bagi masyarakat ketika ikan tersebut siap dikonsumsi atau dijual,” tambahnya.
Hibah Dana dan Sarana Produksi
Selain larva, Disnakan Kabupaten Ciamis juga berencana menyalurkan dana hibah kepada kelompok pembudidaya ikan.
Total anggaran yang disiapkan mencapai Rp4 miliar, namun realisasi penyaluran masih dalam tahap sosialisasi dan verifikasi calon penerima.
“Dana hibah ini akan disalurkan langsung ke rekening kelompok, dengan jumlah maksimal Rp25 juta per kelompok untuk mendukung sarana produksi. Prosesnya melalui verifikasi dinas agar memastikan penerima memenuhi syarat,” jelas Hendra.
Pengembangan Ikan Gurame
Disnakan Kabupaten Ciamis juga tengah mengupayakan pengembangan budidaya ikan gurame.
Hendra menyebutkan, pihaknya masih dalam tahap pengurusan hak paten untuk menghasilkan larva ikan gurame khas Ciamis.
“Kami berharap ke depan Ciamis tidak hanya fokus pada budidaya ikan nila, tetapi juga dapat mengembangkan produksi larva ikan gurame. Namun, untuk saat ini masih dalam proses,” katanya.
Upaya yang dilakukan Disnakan ini menunjukkan komitmen pemerintah Kabupaten Ciamis dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui sektor perikanan, baik melalui hasil budidaya maupun pelestarian ekosistem perairan umum. (PUTRI/TONY)
Penulis : Putri
Editor : Tony, Z