Vasektomi Makin Diminati, 293 Pria Ciamis Ikuti Program KB Permanen

- Penulis

Jumat, 23 Mei 2025 - 16:37 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kantor DP2KBP3A Ciamis yang terletak di Jl. Jenderal Ahmad Yani No.38, Kertasari, Kec. Ciamis.

Kantor DP2KBP3A Ciamis yang terletak di Jl. Jenderal Ahmad Yani No.38, Kertasari, Kec. Ciamis.

Berita Ciamis, Asajabar.com – Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP2KBP3A) Kabupaten Ciamis mencatat peningkatan minat pria untuk mengikuti program Keluarga Berencana (KB) metode operasi pria (MOP) atau vasektomi. Sepanjang tahun 2024, tercatat sebanyak 293 pria dari berbagai kecamatan telah mengikuti program tersebut.

Plt Kepala Bidang Keluarga Berencana, Ketahanan dan Kesejahteraan Keluarga DP2KBP3A Ciamis, Dede Iyet Rohaeti, mengatakan bahwa vasektomi kini semakin diterima masyarakat, terutama setelah adanya dukungan dan penjelasan dari Majelis Ulama Indonesia (MUI).

“Awalnya memang sempat ada pro dan kontra, terutama dari kalangan ulama. Namun setelah ada fatwa MUI, kami lebih mudah memberikan edukasi kepada masyarakat, sehingga kini lebih diterima,” ujar Dede, Jumat (23/5/2025).

Untuk tahun 2025, pihaknya menargetkan 12 peserta vasektomi. Target tersebut telah tercapai pada pelaksanaan terakhir di RSU Dadi Keluarga baru-baru ini.

Prosedur dan Persyaratan Vasektomi

Dede menjelaskan, vasektomi merupakan salah satu metode kontrasepsi mantap (kontap) yang bersifat permanen. Meskipun dapat dikembalikan melalui operasi penyambungan saluran sperma, prosedur tersebut memerlukan biaya tinggi dan hanya bisa dilakukan di rumah sakit tertentu, seperti di Bandung.

Baca Juga :  Kemenag Ciamis Bentuk Tim Khusus Tangani Potensi Konflik Sosial Keagamaan

“Vasektomi diperuntukkan bagi pria berusia di atas 35 tahun, memiliki minimal dua anak, dan anak bungsu sudah melewati masa balita. Prosedur ini dilakukan secara sukarela, tanpa paksaan,” jelasnya.

Peserta KB pria umumnya berasal dari edukasi berkelanjutan yang dilakukan petugas lapangan, termasuk melalui paguyuban KB pria. Selain alasan kesadaran, ada juga peserta vasektomi yang memilih metode ini karena sang istri memiliki kondisi kesehatan tertentu, seperti hipertensi.

Proses dan Fasilitas

Menurut Dede, masa pemulihan pasca operasi vasektomi berlangsung sekitar tiga hari. Peserta mendapatkan santunan sebesar Rp450 ribu selama masa pemulihan dari Dana Alokasi Khusus (DAK). Usai operasi, pasien disarankan menggunakan kondom dalam 20 kali hubungan pertama untuk memastikan efektivitas kontrasepsi.

“Selama ini memang ada kasus kegagalan, namun sangat kecil. Umumnya pasangan tetap bisa menerima jika hal tersebut terjadi,” ungkapnya.

Baca Juga :  Rumah DataKu dan Kampung KB Ciamis Ukir Prestasi di Tingkat Nasional

Dominasi KB Suntik dan Pil

Sementara itu, metode KB yang masih paling diminati masyarakat Ciamis adalah suntik dan pil. Namun, pemerintah terus mendorong penggunaan alat kontrasepsi jangka panjang (MKJP) seperti IUD dan implan, karena lebih efisien secara anggaran dan daya tahan.

“IUD bisa bertahan hingga delapan tahun, dan implan sampai tiga tahun. Berbeda dengan pil atau suntik yang membutuhkan pengeluaran rutin bulanan,” kata Dede.

Data Peserta KB Tahun 2024 di Ciamis:

• Suntik: 86.234

• Pil: 33.101

• IUD: 17.748

• Implan: 11.464

• MOW (Metode Operasi Wanita): 8.206

• MOP (Vasektomi): 293

• KDM (Kondom): 3.478

Dengan capaian lebih dari 79 persen peserta aktif, DP2KBP3A Ciamis menilai kesertaan KB di daerahnya cukup baik. Dede berharap masyarakat yang sudah memiliki dua anak atau lebih dapat segera mengikuti program KB demi kesejahteraan keluarga. (TONY)

Berita Terkait

Trayek Angkot 010 Dialihkan akibat Jembatan Berlubang, DPUPRP Ciamis Siap Tangani Kerusakan
Satgas Jaga Lembur Bantah Tudingan Kebocoran PAD dari Pengelolaan WC Umum
Jembatan Cibalungbang Ciamis Berlubang, Akses Kendaraan Roda Empat Ditutup
Kemenag Ciamis Bentuk Tim Khusus Tangani Potensi Konflik Sosial Keagamaan
Disnakkan Ciamis Tebar Ribuan Bibit Ikan Nila di Perairan Umum, Dianggap Berisiko Ganggu Ekosistem
Rumah DataKu dan Kampung KB Ciamis Ukir Prestasi di Tingkat Nasional
Kemenag Ciamis Santuni Ratusan Yatim dan Difabel di Momen Lebaran Yatim Nasional
Desa Sindangjaya Pangandaran Genjot Pembangunan Infrastruktur

Berita Terkait

Kamis, 10 Juli 2025 - 22:37 WIB

Trayek Angkot 010 Dialihkan akibat Jembatan Berlubang, DPUPRP Ciamis Siap Tangani Kerusakan

Kamis, 10 Juli 2025 - 22:10 WIB

Satgas Jaga Lembur Bantah Tudingan Kebocoran PAD dari Pengelolaan WC Umum

Kamis, 10 Juli 2025 - 14:37 WIB

Jembatan Cibalungbang Ciamis Berlubang, Akses Kendaraan Roda Empat Ditutup

Kamis, 10 Juli 2025 - 12:36 WIB

Kemenag Ciamis Bentuk Tim Khusus Tangani Potensi Konflik Sosial Keagamaan

Senin, 7 Juli 2025 - 17:18 WIB

Rumah DataKu dan Kampung KB Ciamis Ukir Prestasi di Tingkat Nasional

Sabtu, 5 Juli 2025 - 11:44 WIB

Kemenag Ciamis Santuni Ratusan Yatim dan Difabel di Momen Lebaran Yatim Nasional

Sabtu, 5 Juli 2025 - 08:16 WIB

Desa Sindangjaya Pangandaran Genjot Pembangunan Infrastruktur

Jumat, 4 Juli 2025 - 07:53 WIB

Kopri Soroti Ketidakhadiran BPJS Kesehatan Banjar dalam Audiensi Penonaktifan PBI

Berita Terbaru

error: Content is protected !!