Berita Ciamis, Asajabar.com – Sebanyak 32 desa yang berstatus stunting di Kabupaten Ciamis mendapatkan bantuan penyediaan air minum dan sanitasi dari Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang dan Pertanahan (DPUPRP) Bidang Keciptakaryaan.
Kegiatan ini dilaksanakan pada tahun 2023 dengan menggunakan dana alokasi khusus (DAK) sebesar Rp 20,3 miliar.
Kepala Bidang Keciptakaryaan DPUPRP Ciamis, Hikmat Talkanda mengatakan, kegiatan ini bertujuan untuk mendukung program pemerintah dalam penanganan stunting di Kabupaten Ciamis,” ujarnya kepada Asajabar.com, Selasa (12/12/2023).
“Kami berharap dengan adanya program SPAM dan sanitasi ini, masyarakat dapat meningkatkan kesehatan dan kualitas hidupnya.
Menurut Hikmat, kegiatan SPAM meliputi pembangunan 15 paket pekerjaan yang tersebar di 15 desa, dengan masing-masing desa mendapatkan 100 sambungan rumah (SR).
Jumlah total SR yang terpasang di Kabupaten Ciamis mencapai 1.500 unit dengan anggaran Rp 13 miliar,” kata dia.
Sementara itu, kegiatan sanitasi meliputi pembangunan 17 paket pekerjaan yang tersebar di 17 desa, dengan masing-masing desa mendapatkan 50 SR berupa septic tank.
Jumlah total SR berupa septic tank yang terpasang di Kabupaten Ciamis mencapai 850 unit.
Selain itu, juga dibangun satu bangunan tempat pengelolaan sampah reuse reduce recycle (TPS3R) di Desa Ciparigi, Kecamatan Sukadana, serta pengadaan satu unit truk tinja dengan anggaran sebesar Rp 7,3 miliar.
Hikmat menambahkan, bahwa kegiatan sanitasi ini dilaksanakan secara swakelola oleh kelompok swadaya masyarakat (KSM) yang dibentuk oleh pemerintah desa.
Hal ini dimaksudkan untuk memberdayakan masyarakat setempat dan membuka lapangan kerja bagi mereka.
“Kami berharap infrastruktur yang terbangun dapat dikelola dengan baik oleh kelompok pengelola yang telah kami bina.
Ia juga mengimbau masyarakat untuk menjaga kebersihan lingkungan dan menggunakan air minum dan sanitasi secara bijak.
“Mudah-mudahan tahun 2024 Kabupaten Ciamis mendapatkan kepercayaan lagi untuk mengelola kegiatan yang sama agar target penanganan stunting yang ditetapkan oleh Pemerintah Pusat dapat tercapai sesuai yang direncanakan,” tuturnya. (TONY/ASAJABAR)