Berita Cikeas, Asajabar.com – Ribuan calon Pejabat Pembuat Akta Tanah (PPAT) mengikuti Ujian PPAT Tahun 2024 yang diselenggarakan oleh Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) mulai Senin (9/12/2024).
Wakil Menteri ATR/Wakil Kepala BPN, Ossy Dermawan, menyampaikan apresiasinya atas semangat dan kontribusi para calon PPAT dalam mendukung tata kelola pertanahan yang lebih baik di Indonesia.
“Bapak/Ibu akan menjadi bagian dari upaya menciptakan layanan pertanahan yang adil, merata, dan berkelanjutan secara ekonomi. Pak Menteri Nusron Wahid juga selalu menekankan bahwa pengelolaan tanah ke depan harus berlandaskan tiga prinsip tersebut,” ujar Ossy dalam sambutannya di Gedung PPSDM Kementerian ATR/BPN, Cikeas.
Menurut Ossy, antusiasme para peserta mencerminkan semangat tinggi untuk berkontribusi dalam memperbaiki tata kelola pertanahan. Ia menekankan bahwa tugas PPAT tidak hanya bersifat teknis, tetapi juga merupakan amanah moral yang harus dijalankan dengan penuh integritas.
Pelaksanaan Ujian dalam Dua Periode
Ujian PPAT 2024 diikuti oleh 4.251 peserta dan diselenggarakan dalam dua periode. Periode pertama berlangsung pada 9-11 Desember 2024 di Gedung PPSDM Kementerian ATR/BPN, Cikeas, dengan jumlah peserta 2.400 orang.
Sementara itu, periode kedua dijadwalkan pada 15-17 Desember 2024 di Sekolah Tinggi Pertanahan Nasional (STPN), Yogyakarta, dengan 1.851 peserta.
“Ujian ini sangat dinanti karena selama dua tahun terakhir tidak ada seleksi PPAT. Selamat kepada para peserta yang berhasil masuk kuota dan mengikuti ujian ini,” kata Ossy.
Ia juga berpesan kepada para peserta agar menjadikan ujian ini sebagai langkah awal untuk menjadi PPAT yang tidak hanya melayani masyarakat, tetapi juga membawa perubahan positif.
“Jalankan ujian dengan sebaik-baiknya, penuh kecermatan, dan dengan hati yang tenang. Berikan yang terbaik,” tambahnya.
Dukungan Teknologi untuk Transparansi
Pelaksanaan Ujian PPAT 2024 menggunakan sistem Computer Based Test (CBT) yang menjamin transparansi dan akuntabilitas. Melalui sistem ini, hasil ujian dapat dilihat secara realtime sehingga sesuai dengan prinsip profesionalisme dan keterbukaan yang diusung oleh Kementerian ATR/BPN.
“CBT ini adalah salah satu upaya kami untuk memastikan bahwa proses seleksi berjalan transparan, adil, dan bebas dari intervensi,” jelas Ossy.
Turut hadir dalam acara pembukaan ujian ini adalah Direktur Jenderal Penetapan Hak dan Pendaftaran Tanah (PHPT), Asnaedi, Sekretaris Ditjen PHPT, Shamy Ardian Direktur Pengaturan Tanah Komunal, Hubungan Kelembagaan, dan PPAT Iskandar Syah, serta Kepala PPSDM, Einstein Al Makarima.
Dengan pelaksanaan yang berjalan lancar dan antusiasme peserta yang tinggi, Ujian PPAT 2024 diharapkan dapat mencetak PPAT yang profesional dan berintegritas dalam mendukung tata kelola pertanahan di Indonesia.