Kementerian ATR/BPN Terima Delegasi Nepal, Bahas Modernisasi Administrasi Pertanahan

- Redaktur

Rabu, 13 Agustus 2025 - 17:54 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Berita Jakarta, Asajabar.com – Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) menggelar Kick Off Meeting Learning Exchange Visit of Nepali Land Officials to Indonesia on the Modernization of the Land Administration di Aula PTSL Kementerian ATR/BPN, Jakarta, Senin (11/8/2025). Acara resmi dibuka oleh Wakil Menteri ATR/Wakil Kepala BPN, Ossy Dermawan.

Wamen Ossy menyambut baik kunjungan delegasi dari Nepal dan perwakilan World Bank.

“Kami senang menjadi tuan rumah program ini yang memberikan kesempatan bagi kedua negara untuk bertukar pengetahuan dan berbagi pengalaman dalam memodernisasi administrasi pertanahan,” ujarnya.

Dalam kesempatan itu, Ossy memaparkan kemajuan pendaftaran tanah di Indonesia. Sejak peluncuran program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) pada 2017, jumlah pendaftaran tanah meningkat signifikan.

Baca Juga :  Pelayanan Pertanahan Harus Memberi Kepastian dan Mudah Diakses

“Kami dapat melakukan sertipikasi 5–10 juta bidang tanah per tahun. Saat ini tercapai 122,9 juta bidang tanah terdaftar, dengan 96,7 juta di antaranya telah bersertipikat, sehingga memberikan kepastian hukum bagi pemilik tanah,” jelasnya.

Ia menambahkan, penguatan pelayanan publik di bidang pertanahan dan tata ruang memerlukan dukungan teknologi, tata kelola yang kuat, perlindungan data, serta pengembangan kapasitas SDM secara berkelanjutan.

Dari pihak Nepal, Joint Secretary Ministry of Land Management, Cooperatives and Poverty Alleviation (MoLMCPA), Ganesh Prasad Bhatta, mengungkapkan ketertarikannya mempelajari praktik administrasi pertanahan Indonesia di berbagai tingkatan. Pihaknya juga ingin memahami inovasi pemetaan kadastral, penggunaan drone dan satelit, serta integrasinya dengan pendaftaran pertanahan, valuasi zona nilai tanah, dan sistem perpajakan.

Baca Juga :  Nusron Wahid: Tanah Ulayat Harus Dicatat agar Masyarakat Adat Tidak Jadi Penonton

“Indonesia telah mengelola pertanahan dengan baik. Daratan Indonesia 15 kali lebih besar daripada daratan kami. Capaian sertipikasi Indonesia 5–10 juta bidang per tahun, sedangkan kami baru sekitar 35–40 juta bidang tanah. Kami ingin mengadopsi pelajaran ini untuk roadmap pertanahan kami,” ujarnya.

Program Learning Exchange akan berlangsung hingga 15 Agustus 2025, meliputi kunjungan ke Badan Informasi Geospasial, field visit ke Kantor Pertanahan Kulon Progo, kuliah umum di Universitas Gadjah Mada, serta kunjungan ke Kantor Wilayah BPN Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta.

Hadir mendampingi Wamen Ossy, Sekretaris Jenderal Kementerian ATR/BPN, Pudji Prasetijanto Hadi, serta sejumlah Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama di lingkungan Kementerian ATR/BPN.

Berita Terkait

Transformasi Digital Diakui, ATR/BPN Sabet Penghargaan Be Award 2025
Dokumen Warga Hilang Saat Gempa, Eva Dorong Masyarakat Beralih ke Sertipikat Elektronik
Sentuh Tanahku dan Digitalisasi Layanan Antar ATR/BPN Meraih Apresiasi Nasional
Pelayanan Pertanahan Harus Memberi Kepastian dan Mudah Diakses
Nusron Wahid: Tanah Ulayat Harus Dicatat agar Masyarakat Adat Tidak Jadi Penonton
Menteri Nusron Tinjau Pemasangan Patok Batas Tanah Ulayat di Jayapura
Keterbukaan Informasi Publik Mudah Diakses Lewat Layanan Digital ATR/BPN
Kementerian ATR/BPN Dorong Sertipikasi 427 Bidang Tanah Ulayat di Papua

Berita Terkait

Kamis, 27 November 2025 - 19:09 WIB

Transformasi Digital Diakui, ATR/BPN Sabet Penghargaan Be Award 2025

Kamis, 27 November 2025 - 15:39 WIB

Sentuh Tanahku dan Digitalisasi Layanan Antar ATR/BPN Meraih Apresiasi Nasional

Kamis, 27 November 2025 - 15:30 WIB

Pelayanan Pertanahan Harus Memberi Kepastian dan Mudah Diakses

Kamis, 27 November 2025 - 15:20 WIB

Nusron Wahid: Tanah Ulayat Harus Dicatat agar Masyarakat Adat Tidak Jadi Penonton

Kamis, 27 November 2025 - 15:11 WIB

Menteri Nusron Tinjau Pemasangan Patok Batas Tanah Ulayat di Jayapura

Kamis, 27 November 2025 - 14:57 WIB

Keterbukaan Informasi Publik Mudah Diakses Lewat Layanan Digital ATR/BPN

Kamis, 27 November 2025 - 13:56 WIB

Kementerian ATR/BPN Dorong Sertipikasi 427 Bidang Tanah Ulayat di Papua

Kamis, 27 November 2025 - 13:45 WIB

Wamen Ossy Paparkan Transformasi Digital ATR/BPN pada Uji Publik KIP 2025

Berita Terbaru