Berita Indramayu, Asajabar.com – Rangkaian Pemilihan Kuwu (Pilwu) di Desa Babakan Jaya, Kecamatan Gabuswetan, resmi berakhir dengan ditetapkannya Masirin sebagai calon terpilih. Keputusan tersebut diumumkan dalam rapat pleno rekapitulasi suara yang digelar Panitia Pilwu di sekretariat desa pada Rabu (10/12/2025).
Dari hasil penghitungan akhir, Masirin yang memegang nomor urut 1 mengumpulkan 1.860 suara, unggul jauh atas pesaingnya, Caswita HD, nomor urut 2, yang memperoleh 1.195 suara.
Proses rekapitulasi berlangsung terbuka dan disaksikan oleh unsur terkait, mulai dari Ketua BPD, saksi kedua calon, Babinsa, Bhabinkamtibmas hingga personel Satpol PP Gabuswetan. Seluruh tahapan dapat dipantau langsung sebagai bentuk komitmen transparansi penyelenggaraan Pilwu di tingkat desa.
Ketua Panitia Pilwu, Dulyono Edy WS, menegaskan bahwa hasil yang keluar mencerminkan pilihan masyarakat Babakan Jaya. Ia mengajak seluruh warga untuk menerima keputusan tersebut serta kembali membangun kebersamaan pasca pemilihan.
“Proses demokrasi ini sudah kita lalui bersama. Kini saatnya kita bersatu kembali dan mendukung pemimpin yang dipercaya masyarakat,” katanya.
Senada dengan itu, Ketua BPD Babakan Jaya, H. Rohsidin, menyampaikan apresiasi terhadap jalannya pemungutan suara maupun pleno yang dinilai berlangsung tertib. Ia menekankan bahwa persatuan warga harus kembali dipulihkan setelah adanya perbedaan pilihan.
“Pilwu adalah milik seluruh warga. Tidak ada lagi kubu-kubuan setelah hasil diumumkan. Mari kawal pemimpin terpilih agar mampu membawa perubahan positif untuk desa kita,” ujarnya.
Sementara itu, anggota Polsek Gabuswetan yang bertugas mengawal keamanan pleno, Waryana, mengatakan bahwa aparat dari kepolisian, TNI, serta Satpol PP tetap siaga mengamankan setiap tahapan Pilwu hingga penetapan akhir.
“Kami memastikan situasi tetap kondusif. Alhamdulillah masyarakat menerima hasil dengan tenang,” tuturnya.
Dengan penetapan tersebut, Masirin secara sah menjadi Kuwu Babakan Jaya terpilih. Warga menaruh harapan besar agar kepemimpinannya mampu memperkuat pembangunan desa, meningkatkan kualitas pelayanan, dan menghadirkan kesejahteraan bagi seluruh masyarakat.
Usai pleno, situasi desa terpantau aman. Aktivitas warga kembali normal dan proses Pilwu ditutup dalam suasana damai. (Jurnalis/(Ade Nur)













