Berita Jakarta, Asajabar.com – Aliansi Rakyat Indonesia Bela Palestina (ARI-BP) menggelar aksi damai bertema “Konstitusi Anti Penjajahan Bersuara Sampai Merdeka” pada Hari Konstitusi RI, Ahad, 18 Agustus 2024.
Aksi ini berlangsung di Kawasan Patung Kuda, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, mulai pukul 06.00 hingga 09.00 WIB.
Hari Konstitusi diperingati sebagai momentum bersejarah yang menandai pentingnya sistem ketatanegaraan Indonesia, khususnya Undang-Undang Dasar 1945 (UUD 1945) sebagai landasan hukum negara. UUD 1945 menjadi dasar penyelenggaraan negara dan memuat cita-cita Indonesia merdeka serta tujuan pembentukan pemerintah.
Aksi bela Palestina yang digelar ARI-BP pada Hari Konstitusi ini mengirimkan pesan kuat kepada dunia bahwa Indonesia secara konsisten mendukung upaya perdamaian di Palestina.
Aksi ini juga menekankan pentingnya menghentikan penjajahan Israel yang selama sebelas bulan terakhir telah menyebabkan lebih dari 40.000 korban jiwa dan 92.000 korban luka, akibat tindakan genosida.
Situasi di Palestina semakin memburuk dengan kekerasan yang terus meningkat. Resolusi-resolusi Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) telah diabaikan, dan keputusan International Court Justice (ICJ) pada 19 Juli 2024 yang menyatakan pendudukan Israel di tanah Palestina sebagai tindakan ilegal, tidak mampu menghentikan kekejaman tersebut.
Bahkan, baru-baru ini, pada 10 Agustus, Israel melancarkan serangan ke Sekolah Al-Tabieen yang menewaskan lebih dari 100 pengungsi Palestina saat melaksanakan shalat Subuh berjamaah.
Melalui aksi ini, ARI-BP menyerukan agar masyarakat dan pemerintah Indonesia meningkatkan upaya pembelaan terhadap Palestina. Pesan dari pembukaan UUD 1945, yang menegaskan bahwa kemerdekaan adalah hak segala bangsa dan penjajahan harus dihapuskan karena tidak sesuai dengan perikemanusiaan dan perikeadilan, menjadi landasan aksi ini.
Aksi damai “Konstitusi Anti Penjajahan” ini dihadiri oleh berbagai tokoh nasional, lintas agama, serta sejumlah artis dan figur publik. Peserta aksi datang dari berbagai wilayah, termasuk Jabodetabek, Jawa Barat, Banten, Jawa Tengah, DIY, Jawa Timur, dan daerah lainnya di Indonesia.
Aksi ini dipimpin oleh Ketua Pelaksana DR. KH. Muhammad Zaitun Rasmin, LC., MA., dan Sekretaris KH. Oke Setiadi, M.Sc., yang mewakili Aliansi Rakyat Indonesia Bela Palestina (ARI-BP). (GERI/ASAJABAR)