Kepala Kemenag Ciamis Ucap Syukur, Jemaah Haji Asal Indonesia Ciamis Dapat Jatah 10 Liter Air Zamzam

- Penulis

Rabu, 5 Juli 2023 - 04:57 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kepala Kemenag Ciamis, H. Usep Saepudin Muhtar.

Kepala Kemenag Ciamis, H. Usep Saepudin Muhtar.

Berita Ciamis, Asajabar.com – Kepala Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Ciamis mengaku bersyukur dengan adanya kebijakan penambahan jatah air zamzam bagi para Jemaah Haji yang melaksanakan Haji di Tanah Suci.

Menurutnya, kebijakan yang diusulkan Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas kepada Pemerintah Arab Saudi telah membuat kegembiraan bagi jemaah haji asal Indonesia,” ujar Kepala Kemenag Ciamis, H. Usep Saepudin Muhtar, kepada Asajabar.com, Selasa (4/6/2023).

“Jadi sebelumnya jatah air zamzam yang boleh dibawa oleh jemaah haji itu maksimal 5 liter, namun dengan perjuangan Pak Menteri, jatah air zamzam untuk jemaah haji jadi bertambah maksimal 10 liter,” ungkapnya.

Kesimpulannya para jemaah haji diperbolehkan membawa air zamzam sebanyak 10 liter ketika pulang ke tanah air,” ucapnya.

Baca Juga :  Reuni Akbar SMPN 1 Ciamis 2025, Ribuan Alumni dari Lintas Generasi Hadir

Selain itu kata Usep, para jemaah haji tidak perlu repot-repot membawa air zamzam kedalam kopernya. Karena jatah air zamzam tersebut dapat diambil langsung oleh jemaah haji di Asrama Haji Bekasi.

Selanjutnya kabar gembira juga disampaikan oleh Kepala Kemenag Ciamis.

Ia menyebutkan bahwa jemaah haji kloter pertama atau kloter 12 JKS asal Kabupaten Ciamis akan tiba ditanah air pada 8 Juli 2023.

“Mereka sampai asrama haji Bekasi sekitar pkl 24.00 Wib,” ucapnya.

Selanjutnya kata Usep, setelah mereka istirahat dulu, para jemaah haji akan pulang ke Kabupaten Ciamis pada 9 Juli 2023 sekitar pukul 10.00 Wib.

Baca Juga :  PP KAPTI-Agraria 2025–2028 Siap Dorong Inovasi Layanan ATR/BPN

“Mereka nanti akan tiba di Gedung Islamic Center dengan rombongan Bis,” kata Usep.

Menurutnya, jemaah haji kloter 12 JKS yang direncanakan akan pulang ke Ciamis tersebut sebanyak 391 orang jemaah dan 8 orang petugas.

Sebelumnya jemaah haji kloter pertama itu berjumlah 392, namun karena ada yang meninggal dunia disana, jadi totalnya sebanyak 391 orang jemaah,” ucapnya.

Usep menjelaskan, jemaah yang meninggal itu sebelumnya jatuh sakit akibat serangan jantung dan sempat dilakukan perawatan penuh oleh Pemerintah Arab Saudi.

Jemaah yang meninggal dunia tersebut bernama Asdi Al Rosid warga Dusun Kereteg, Desa Mekarjadi, Kecamatan Sadananya, Kabupaten Ciamis. (TONY/ASAJABAR)

Berita Terkait

Kemenag Apresiasi Ciamis sebagai Kabupaten Zakat Terbaik Nasional 2025
Kabupaten Ciamis Raih Dua Penghargaan Bergengsi dari Baznas RI
DPRKPLH Ciamis Imbau Pelaku Industri dan UMKM Taat Aturan Lingkungan
Pilpres dan Pilkada Tak Lagi Barengan, Partai Punya Waktu Siapkan Kader
PELATARAN, Solusi Praktis Urus Sertipikat Tanah di Hari Sabtu dan Minggu
Nusron Wahid: GEMAPATAS Butuh Dukungan Daerah untuk Sukseskan Pendaftaran Tanah
Nusron Wahid Ingatkan Kepala Daerah Soal Larangan Alih Fungsi Lahan Pertanian
Nusron Wahid Tegaskan Pentingnya Sinergi Pusat-Daerah

Berita Terkait

Selasa, 1 Juli 2025 - 19:04 WIB

Kemenag Apresiasi Ciamis sebagai Kabupaten Zakat Terbaik Nasional 2025

Selasa, 1 Juli 2025 - 17:52 WIB

Kabupaten Ciamis Raih Dua Penghargaan Bergengsi dari Baznas RI

Selasa, 1 Juli 2025 - 07:06 WIB

Pilpres dan Pilkada Tak Lagi Barengan, Partai Punya Waktu Siapkan Kader

Minggu, 29 Juni 2025 - 19:28 WIB

PELATARAN, Solusi Praktis Urus Sertipikat Tanah di Hari Sabtu dan Minggu

Minggu, 29 Juni 2025 - 19:12 WIB

Nusron Wahid Ingatkan Kepala Daerah Soal Larangan Alih Fungsi Lahan Pertanian

Minggu, 29 Juni 2025 - 16:40 WIB

Nusron Wahid Tegaskan Pentingnya Sinergi Pusat-Daerah

Minggu, 29 Juni 2025 - 12:17 WIB

Nusron Wahid Minta Pemkot Bekasi Lengkapi Dokumen untuk Sertipikasi Aset

Minggu, 29 Juni 2025 - 12:04 WIB

Ossy Dermawan: Jabatan Adalah Amanah, ASN Harus Adaptif dan Kolaboratif

Berita Terbaru

error: Content is protected !!