Berita Ciamis, Asajabar.com – Praktik serangan fajar atau money politic yang marak terjadi menjelang pemilihan umum (Pemilu) 2024 mendapat sorotan dari Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Ciamis, KH. Saeful Ujun.
Ia menegaskan bahwa praktik tersebut bertentangan dengan ajaran Islam dan dapat merusak pesta demokrasi.
“Serangan fajar adalah upaya yang dilakukan oleh calon kandidat Pemilu untuk mempengaruhi pilihan pemilih dengan memberikan uang atau barang.
“Ini jelas haram, baik bagi yang memberi maupun yang menerima,” ujar KH. Saeful Ujun kepada Asajabar.com, Jumat (9/2/2024).
Ia menjelaskan bahwa ada perbedaan antara uang sogok dan sedekah. Uang sogok adalah uang yang diberikan dengan tujuan tertentu, misalnya agar pemilih memilih kandidat yang ditunjuk oleh pemberi. Sedangkan sedekah adalah uang yang diberikan tanpa syarat, hanya karena rasa kasih sayang atau kepedulian.
“Jika kita menerima uang atau barang dari calon kandidat, kita harus pastikan dulu, apakah itu uang sogok atau sedekah. Jika itu uang sogok, maka kita harus menolaknya, karena itu haram. Jika itu sedekah, maka kita boleh menerimanya, asalkan kita tidak terikat dengan pilihan si pemberi,” paparnya.
KH. Saeful Ujun mengutip sabda Nabi Muhammad SAW yang mengatakan bahwa yang menyogok dan yang disogok sama-sama berdosa.
Ia mengimbau kepada masyarakat Ciamis untuk tidak terlibat dalam praktik serangan fajar, karena itu dapat merugikan diri sendiri dan bangsa.
“5 hari lagi kita akan menghadapi pencoblosan di TPS. Mari kita jadikan Pemilu ini sebagai ajang untuk menentukan nasib bangsa dengan aman, tertib, dan damai.
Jangan sampai kita bermusuhan karena berbeda pilihan. Mari kita jaga tali silaturahmi dan ukhuwah kita,” ajaknya.
Ia juga mengapresiasi semua calon kandidat Pemilu yang telah berjuang untuk memajukan Indonesia. Ia yakin bahwa siapapun yang terpilih nanti, mereka adalah orang-orang terbaik, hebat, dan cinta tanah air.
“Kita harus menghormati dan mendukung siapapun yang terpilih nanti, karena mereka adalah anak bangsa yang akan membawa Indonesia menjadi lebih baik ke depan. Semoga Allah SWT memberkahi dan melindungi bangsa kita,” pungkasnya. (TONY/ASAJABAR)